Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Serikat pekerja akan melanjutkan boikot Indomaret hingga minggu depan. Aksi ini bakal berlanjut karena belum adanya kesepakatan antara manajemen PT Indomarco Prismatama dengan pekerja.
ADVERTISEMENT
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, serikat pekerja melalui Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) telah melakukan pertemuan bersama manajemen PT Indomarco Prismatama yang difasilitasi Kementerian Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, pekerja belum mendapat kesepakatan. Berdasarkan penjelasan Said, pekerja meminta beberapa hal, pertama terkait pembayaran THR tahun 2020, kedua ingin membebaskan salah satu karyawan Indomaret yang dipidanakan, yaitu Anwar Bessy.
Anwar Bessy merupakan pegawai yang dipidanakan karena merusak fasilitas kantor saat memprotes pembayaran THR.
“Boikot Indomaret akan dilanjutkan minggu depan. Sesuai prosedur peraturan perundang undangan. Pertama di gerai gerai indomaret Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur akan dilakukan pemasangan spanduk membawa poster di beberapa kota besar boikot indomaret jangan belanja di indomaret,” tegas Said saat melakukan konferensi pers virtual, Jumat (28/5).
ADVERTISEMENT
Said menyampaikan, manajemen Indomaret kerap kali melakukan intimidasi kepada pekerjanya dengan dalih pidana. Menurutnya, pidana yang dilakukan terhadap Anwar Bessy merupakan pesan kepada seluruh karyawan indomaret agar tak protes terhadap kebijakan perusahaan.
“Dikirimkan pesan, kalau kamu melawan manajemen kita pidanakan. Ini berbahaya saudara,” jelasnya.