Buruh Serukan Aksi Boikot Produk Indomaret, Apa Pemicunya?

18 Mei 2021 17:30 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indomaret Pasar Minggu, Kamis (6/2). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Indomaret Pasar Minggu, Kamis (6/2). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Serikat buruh menyerukan aksi untuk memboikot produk-produk keluaran PT Indomarco Prismatama alias Indomaret. Seruan ini salah satunya digaungkan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI.
ADVERTISEMENT
Menurut Presiden KSPI Said Iqbal, ajakan tak menggunakan produk Indomaret merupakan buntut dari adanya salah satu karyawan dari minimarket tersebut yang kini berurusan dengan hukum.
"KSPI akan menyerukan kaum buruh untuk melakukan boikot dengan cara tidak berbelanja di Indomaret. Serta akan menginstruksikan anggota KSPI di Indonesia untuk melakukan aksi unjuk rasa di toko-toko Indomaret dan kantor-kantor PT Indomarco di seluruh Indonesia, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Said Iqbal dalam keterangan resmi KSPI, Selasa (18/5).
Said Iqbal mengatakan, saat ini salah satu pekerja Indomaret bernama Anwar Bessy tengah terancam pidana. Anwar ini bersama rekan-rekannya diketahui pernah menggelar aksi menuntut THR pada momentum Lebaran tahun 2020.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal melakukan orasi saat unjuk rasa buruh di depan kawasan Patung Arjunawiwaha atau Patung Kuda, Jakarta, Senin (2/11). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Sialnya demonstrasi tersebut berujung pelaporan lantaran adanya gypsum yang rusak. Iqbal menilai sikap yang dilakukan perusahaan tak sebanding dengan total kerugian akibat kerusakan tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara alasan penundaan pembayaran THR terkait pandemi kala itu, menurut Iqbal tidak kuat lantaran ribuan gerai Indomaret tetap diizinkan beroperasi.
"Buruh hanya memperjuangkan THR, kenapa harus dihadapi dengan penjara?" pungkasnya.
Tak cuma KSPI, aliansi pekerja lainnya yakni Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) juga menyatakan bakal menyerukan aksi serupa. Presiden FSPMI Riden Hatam Aziz menyatakan, pekerja Indomaret yang tersandung kasus tersebut merupakan anggota mereka.
"KSPI dan FSPMI akan melakukan kampanye nasional dan internasional terhadap produk-produk Indomarco dan Indomaret. Aksi akan dilakukan terus-menerus di toko-toko dan kantor-kantor Indomarco di seluruh Indonesia," tuturnya.