Buwas Buka Suara soal Dugaan Beras Bulog Dioplos dan Dikemas Ulang

Beras medium Bulog kemasan 5 kilogram di Hypermart Puri Indah, Rabu (8/2/2023). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau yang kerap disapa Buwas, buka suara terkait adanya temuan beras oplosan yang dicampur dengan beras milik Bulog saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) beberapa waktu lalu. Adapun beras yang telah dioplos ini akan dikemas kembali dengan merek lainnya.

"Satgas Pangan tidak usah dikejar-kejar, beliau itu tahu pekerjaannya, karena saya dulu ada di sana. Diem-diem saja, cuma caranya macem-macem, ada yang mungkin langsung ditindak ada yang dipantau sampai jaringan besarnya. Biar saja, tenang, pasti akan ditangani. Percaya sama saya," ungkap Buwas di Hypermart Puri Indah, Rabu (8/2).

Menurut Buwas, Satgas Pangan akan menindak tegas temuan itu. Sehingga, masyarakat diminta tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut.

Sementara itu, Kepala Subbagian Satgas Pangan, Komisaris Besar Polisi Iksantyo Bagus Pramono mengungkapkan bahwa hasil temuan tersebut telah ditindaklanjuti. Untuk itu, ia telah memanggil beberapa pedagang dan saksi terkait dugaan beras oplosan.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso, saat monitoring bongkar muat beras impor dari Vietnam di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (16/12). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

"Hasil laporan dari beliau kita tindak lanjuti yang di Cipinang. Sementara kita lakukan pemanggilan kepada yang ditemukan di situ orangnya, kemudian saksi-saksi sudah kita panggil," kata Bagus.

Hasil lab beras oplosan tersebut juga telah diamankan untuk selanjutnya dimasukkan ke lab. Kemudian, nanti hasil dari lab akan membuktikan ada atau tidaknya oplosan beras tersebut menggunakan beras Bulog atau yang lainnya.

"Sabar dulu, karena kalau Polri harus berdasarkan kegiatannya ilmiah, harus ada yang dibuktikan. Sementara itu yang masih kita lakukan," ujarnya.