Buwas: Bulog Dijatuhkan dengan Isu Beras Jelek dan Bau

26 November 2019 12:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Contoh beras fortivikasi yang diluncurkan oleh Perum Bulog. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Contoh beras fortivikasi yang diluncurkan oleh Perum Bulog. Foto: Elsa Olivia Karina L Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso marah sekaligus kecewa saat tahu banyak pihak terutama mafia pangan yang ingin menjatuhkan Perum Bulog. Mereka biasanya memainkan isu beras Bulog memiliki kualitas jelek dan berbau. Padahal hal itu tidak benar.
ADVERTISEMENT
"Ini miris sekali sementara saudara-saudara kita butuh beras. Belum lagi dipermainkan dengan kualitas (beras) yang dianggap seolah-olah itu berasnya dari Bulog padahal bukan. Pemalsuan-pemalsuan dengan nama Bulog untuk menjatuhkan Bulog," ujar pria yang akrab disapa Buwas saat meluncurkan PangananDotCom di komplek pergudangan Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (26/11).
Buwas menegaskan isu tersebut tidak benar. Beras yang dimiliki Bulog memiliki kualitas yang bagus dan diproduksi oleh petani lokal.
Budi Waseso, Direktur Utama Perum Bulog. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Bulog ini identik dengan beras yang jelek beras yang bau. Image ini terus dibangun kepada orang-orang yang tidak mau Bulog baik," serunya.
Buwas pun akan mencari tahu para kompetitor yang mau menjatuhkan Bulog. Bahkan kalau ditemukan pelakunya adalah mitra Bulog sendiri, Buwas akan langsung memutus kerja sama.
ADVERTISEMENT
"Kalau tidak punya kemauan lebih baik tidak usah tergabung dengan kelompok kita atau mundur," tegas Buwas.
Ada PangananDotCom Persempit Gerak Mafia Pangan
Perum Bulog telah meluncurkan PangananDotCom yang bekerja sama dengan salah satu e-commerce, Shopee. Buwas mengatakan kehadiran PangananDotCom bisa mempersempit gerak mafia pangan.
"Ke depan saya punya keyakinan kalau kita sudah di seluruh Indonesia ini terbangun maka tidak ada lagi yang bisa mempermainkan pangan dan khususnya beras. Saya jamin," tekan Buwas.
Budi Waseso, Direktur Utama Perum Bulog. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
PangananDotCom sendiri baru bisa menjangkau wilayah Jakarta dan sekitarnya. Adapun produk Bulog yang diperdagangkan di PangananDotCom baru beras. Menurut Buwas, dengan menggunakan sistem pembelian online, mafia pangan tidak bisa lagi mempermainkan harga sesuka mereka. Selain itu kualitas beras juga bisa terjamin.
ADVERTISEMENT
"Dengan sistem ini terbangun maka tidak ada lagi kesempatan peluang mafia-mafia pangan itu untuk berbuat. Dan masyarakat kita akan sejahtera mendapatkan pangan dengan kualitas bagus dan mudah, harganya murah," katanya.
Bulog menargetkan jangkauan PangananDotCom akan diperluas hingga seluruh Indonesia. Setidaknya dalam waktu dekat bisa menjangkau di di enam kota besar yaitu di Pulau Jawa, Medan dan Makassar. Kemudian aksesnya juga akan diperluas dengan menggandeng TNI, Polri, dan Aparatur Sipil Negara sebagai pelanggan utama Bulog.
"Karena nanti TNI, Polri, ASN tidak lagi terima berasnya di kantor. kita suplai sampai di rumahnya masing-masing," tutup Buwas.