Buwas Klaim Beras Saset Bisa Sejahterakan Petani

30 Juni 2018 15:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut Bulog Budi Waseso. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirut Bulog Budi Waseso. (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perum Bulog akan turut membantu petani untuk menjual beras dalam bentuk kemasan atau saset. Hal tersebut sejalan dengan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar petani tidak lagi menjual gabah namun mulai menjual beras dalam bentuk kemasan.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas), permintaan Jokowi agar petani menjual beras merupakan salah satu upaya mensejahterakan petani.
“Ya itu bagus, ini kan prinsipnya negara bagaimana petani tidak dirugikan, meningkatkan kesejahteraannya. Jadi sekarang kita berkerja sama Menteri BUMN dengan perusahaan BUMN menciptakan suatu produk. Jadi nanti petani kerja sama dengan kita, dia bisa mengelola hasil panen dia berupa kemasan,” ungkap Budi saat ditemui di acara Open House Menteri BUMN Rini Soemarno, Jakarta Selatan, Sabtu (30/6).
Budi Waseso memperlihatkan beras sachet di DPR (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Budi Waseso memperlihatkan beras sachet di DPR (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Menurut Buwas, sapaan akbrab Budi Waseso, beras saset tersebut akan melalui beberapa prosedur pengemasan. Pertama, pengemasan akan dilakukan melalui rumah penggilingan BUMN yang berada di lokasi terdekat dengan lokasi pertanian.
Kedua, selain melakukan pengemasan, di rumah penggilingan tersebut juga akan dilakukan pengontrolan kualitas beras. Buwas mengklaim, dengan kemasan tersebut, akan ada nilai tambah yang bisa didapat para petani.
ADVERTISEMENT
“Begitu kemasan jadi, petani punya nilai tambah. Petani dapat kesejahteraan biar enggak dirugikan. Kalau enggak kita sejahterakan gimana,” tutupnya.