Buwas Temukan Harga Beras Premium Dijual di Atas HET: Ada yang Jual Rp 17 Ribu

28 Agustus 2023 12:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan monitoring ketersediaan stok beras di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Senin (28/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan monitoring ketersediaan stok beras di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Senin (28/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menemukan harga beras premium dijual di atas harga eceran tertinggi yang mencapai 16.000 - Rp 17.000 per kg di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Senin (28/8). Padahal HET untuk beras premium hanya berkisar Rp 13.900 per kg.
ADVERTISEMENT
"Jadi masyarakat membelinya bukan beras murah, tapi belinya jadi beras premium mahal di atas Rp 13.000. Sekarang kita ini lihat sendiri beras premium sampai ada yang Rp 16.000, Rp 17.000. Nah, ini langkah-langkah pemerintah untuk bagaimana menstabilkan harga," kata Buwas saat ditemui di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Senin (28/8).
Ia pun memastikan akan ketersediaan beras di pasar terpenuhi dengan harga terjangkau. Buwas juga menekankan kepada masyarakat untuk tidak menimbun beras karena panik ketersediaan beras tak tercukupi.
"Tapi ingat, tidak untuk menimbun, membeli banyak-banyak. Jangan sampai ada panic buying, karena ya ketersediaannya ada, jumlah stok ada, jadi tidak usah takut gitu, ya," ungkap Buwas.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan monitoring ketersediaan stok beras di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Senin (28/8/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Buwas mengatakan, kegiatan juga sebagai langkah untuk memantau kelancaran Gerakan SIGAP SPHP atau Siap Jaga Harga Pasar dengan SPHP (operasi pasar) dan memastikan beras SPHP tersedia sepanjang tahun.
ADVERTISEMENT
Gerakan SIGAP SPHP ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai tanggal 28 Agustus 2023 dan dipastikan beras SPHP akan membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan juga tersedia di retail-retail modern.
“Penyaluran beras SPHP yang sudah berjalan mulai awal tahun ini akan dimasive-kan melalui para pedagang pengecer, untuk itu kami perlu lihat langsung dan memastikan program ini berjalan tepat sasaran,” kata pria yang akrab disapa Buwas, saat sidak di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, Senin (28/8).
Ia mengakui saat ini harga beras saat ini masih mahal. Namun, pemerintah telah menyiapkan pilihan beras SPHP yang disiapkan Bulog yang hanya bisa dibeli dengan bentuk packaging, 1 kantong seharga Rp 47.000 isi 5 kg.
ADVERTISEMENT