Buyback Saham Rp 3 Triliun, Ini Strategi BRI

16 Maret 2020 19:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Direktur Utama BRI, Sunarso. Foto: Dok. BRI
zoom-in-whitePerbesar
com-Direktur Utama BRI, Sunarso. Foto: Dok. BRI
ADVERTISEMENT
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersiap untuk melakukan buyback saham dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp 3 triliun. Hal tersebut terungkap dalam Surat Keterbukaan Informasi perusahaan pada 13 Maret 2020. Nilai buyback tersebut tidak akan melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor perseroan.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, tujuan buyback saham tersebut adalah respons perseroan atas relaksasi yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menyikapi tekanan signifikan yang dialami Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
“Aksi korporasi ini akan menggunakan kas internal perusahaan dan tidak akan memengaruhi kondisi keuangan BRI, di mana saat ini kami memiliki modal kerja dan cashflow yang memadai untuk membiayai seluruh kegiatan usaha perseroan,” ujar Sunarso.
com-Direktur Utama BRI, Sunarso. Foto: Dok. BRI
Sunarso menambahkan, nantinya buyback ini akan dialokasikan sebagai treasury stock.
“BRI siap melakukan eksekusi buyback pada waktu kapan saja yang dianggap perlu, dalam periode tiga bulan terhitung sejak tanggal 13 Maret 2020 sampai dengan 12 Juni 2020 mengingat kondisi likuiditas dan permodalan BRI yang memadai,” ujar Sunarso.
ADVERTISEMENT
Sepanjang bulan Maret 2020, saham BRI tertekan akibat perlambatan ekonomi global karena wabah COVID-19.