Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Campina Fokus Garap Pasar Es Krim Indonesia, Tak Tertarik untuk Ekspor
22 November 2017 18:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
PT Campina Ice Cream Industry, perusahaan yang memproduksi es krim dengan merek Campina berencana mencatatkan saham perdananya melalui skema Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Desember 2017.
ADVERTISEMENT
Perseroan akan melepas sebanyak 885 juta saham atau setara dengan 15,04% dari total saham perseroan. Ini dilakukan untuk memperkuat kinerja perseroan terutama meningkatkan penjualan es krim Campina di dalam negeri.
Presiden Direktur PT Campina Ice Cream Industry Samudera Prawirawidjaja menjelaskan pasar es krim di Indonesia cukup besar. Untuk itu, perseroan akan berusaha fokus menggarap pasar di dalam negeri ketimbang harus mengekspornya keluar negeri.
"Konsumsi baru 0,6 liter/kapita (per tahun) itu kami kira-kira fokus di pasar dalam negeri saja itu sudah menjadikan suatu peluang untuk berkembang. Dengan penduduk 250 juta dan jumlah penduduk (umur) di bawah 40 tahun itu sekitar 150 juta lebih, mestinya juga yang ada pemain es krim lain yang mau masuk ke Indonesia," kata dia saat ditemui usai Due Diligence Meeting dan Public Expose Campina Ice Cream Industry, di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (22/11).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pihaknya juga tidak khawatir dengan persaingan pasar es krim di Indonesia. Menurut dia, semakin banyak merek es krim akan memberikan pilihan bagi konsumen.
"Makanya saya bilang baca komposisi itu penting. Saya enggak berani ngomong apa-apa karena enggak enak tapi coba aja sendiri bikin batuk enggak? Ke leher oke enggak? Aman enggak untuk anak-anak? Dilihat komposisinya apa saja, ada yang aneh-aneh enggak?," katanya menjelaskan keunggulan produk Campina.