Cantas Diluncurkan Desember 2022, Aplikasi Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) menggunakan aplikasi Cantas diluncurkan Desember 2022.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan aplikasi Cantas yang akan memudahkan pembayaran pengguna jalan tol tanpa berhenti ini akan diuji coba terlebih dahulu.

"Rencana kita luncurkan Desember, akhir tahun ini. Aplikasi mulai diuji coba masyarakat. Cantas bisa dioperasikan tanpa harus menunggu dikomersialkan pada saatnya jadi masyarakat bisa download," ujarnya kepada wartawan di Gedung DPR, Kamis (25/8).

Danang menjelaskan, pihaknya juga akan bekerja sama dengan berbagai Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), termasuk e-wallet, sehingga masyarakat bisa dengan mudah menggunakan sistem tersebut.

"Kita sudah diminta oleh BI bahwa e-walletnya tidak boleh eksklusif, semua sumber fund bisa digunakan, tapi semua bisa dipakai bahkan untuk kartu kredit dan rekening langsung," tuturnya.

Sistem pembayaran tol nirsentuh MLFF GNSS. Foto: Roatex

Adapun uji coba Cantas nantinya akan dilakukan untuk beberapa ruas jalan tol. Danang berkata, pihaknya akan mulai satu jalur dahulu untuk kemudian dioperasikan secara komersial.

Dia menuturkan, uji coba ini akan serentak dilakukan di akhir tahun 2022 ketika gentry tol atau pintu gerbang tol sudah dibangun, maka Kementerian PUPR akan langsung melakukan uji coba.

"Di JORR-S, di Jagorawi, kemudian kami dorong di Samarinda, Balikpapan, ruas lain juga. Berapa ruas tol tahap pertama yaitu di beberapa ruas, 5 ruas atau 6 ruas," ungkapnya.

Selain itu, Danang juga menyebut pihaknya tengah membahas sanksi bagi para pelanggar sistem MLFF, bersama aparat Korlantas Polri.

"Ini masih pembahasan kepolisian termasuk mendorong teman di Korlantas dan pembahasan awal dibuat peraturan-peraturan Kapolri," tandasnya.

Adapun Cantas adalah aplikasi dengan sistem navigasi satelit atau Global Navigation Satellite System (GNSS). Dengan teknologi ini, pengguna jalan tol membayar hanya melalui gawai.

Pengguna yang telah mengunduh aplikasi Cantas bisa mendaftarkan kendaraan ke aplikasi. Data akan terhubung dengan pelat nomor kendaraan, nantinya satelit akan mengenali ponsel pengguna.

Setelah itu, GPS akan menentukan lokasi yang ditentukan oleh satelit dan proses tap-matching akan berjalan di sistem pusat. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.