Cara BEI Genjot Investor Aktif di Bursa Saham

Foto bersama komunitas investor saham pemula. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)

Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya untuk meningkatkan jumlah investor aktif di Indonesia, dalam hal ini khususnya ritel. Berdasarkan data operasional BEI dan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), saat ini jumlah investor yang tercatat sebagai investor aktif yang melakukan transaksi 1 kali di tahun 2016 mencapai 187.268 atau sekitar 34,94 persen dari jumlah investor aktif per bulan yaitu 78.878 atau 1,.73 persen dari total SID.

Direktur pengembangan BEI Nicky Hogan mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat untuk berpartispasi dalam kompetisi 'Yuk Nabung Saham 2017'. Program ini menjadi salah satu cara untuk bisa menarik banyak investor ritel di pasar modal. Kompetisi yang akan diselenggarakan mulai bulan Maret hingga November 2017 ini mencangkup 28 Provinsi di seluruh Indoesia, di mana pemenang utama akan mendapatkan paket wisata ke Thailand.

"Untuk memberikan kesempatam kepada masyarakat yang belum jadi investor agar menjadi investor," jelasnya di Gedung BEI, Kawasan SCBD, Jakarta, Senin (27/2).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Nasional Komunitas Investor Saham Pemula (SIP) Frisca Devi Choirina mengatakan, untuk meningkatkan jumlah investor, komunitas SIP akan terus menambah jumlah sebaran komunitas.

"Kita akan menambah 10 kota lagi, jadi nanti ada 37 kota," terang Frisca.

Frisca meyakini, dengan turut sertanya anak muda dalam penanaman modal saham akan membantu menaikkan jumlah saham.

"Kita berharap bisa meningkatkan literasi penanaman saham modal di regional masing-masing," jelasnya.