Cara China Lakukan Modernisasi Hingga Level Desa Lewat Pertanian Kolektif

20 November 2024 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebun blueberry milik Mengzi City Zhensheng Agricultural Development Co., Ltd.
 Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kebun blueberry milik Mengzi City Zhensheng Agricultural Development Co., Ltd. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam konsep modernisasi ala China, pemerintah tidak hanya ingin pembaruan hanya terjadi di kota, tapi juga hingga ke pelosok daerah. Modernisasi China di pelosok daerah dimulai dengan program revitalisasi desa.
ADVERTISEMENT
Setiap desa akan direvitalisasi mulai dari rumah tinggal, infrastrukturnya, hingga perekonomian masyarakatnya. kumparan bersama jurnalis Asia Pasifik berkesempatan berkunjung ke salah satu desa di Provinsi Yunnan yang masyarakatnya mengembangkan kebun blueberry sebagai mata pencaharian.
Pengembangan kebun blueberry ini dilakukan oleh Mengzi City Zhensheng Agricultural Development Co., Ltd. yang merupakan perusahaan patungan milik warga di desa sekitar Kota Caoba.
“Perusahaan ini didirikan Komite Partai Kota Caoba pada Maret 2022. Awalnya, [perusahaan ini] menggabungkan 7 desa atau komunitas termasuk Xianjing, Qianjin, dan Bohei untuk pembangunan bersama dan akhirnya meluas ke 14 desa dan komunitas pada tahun 2023,” kata salah satu perwakilan dari Mengzi City Zhensheng Agricultural Development pada 8 November 2024 lalu.
ADVERTISEMENT
Untuk kebun blueberry, perusahaan ini memiliki kebun seluas 80 hektare. Ketika kumparan dan jurnalis Asia Pasifik berkunjung ke sana, blueberry sedang masuk dalam masa panen.
Pengunjung pun bisa memetik sendiri blueberry di kebun, kemudian harganya akan dihitung sesuai dengan berat blueberry yang diambil.
“[Kami juga] memiliki lebih dari 16 ribu hektare lahan pertanian terdaftar untuk ekspor pertanian dan menyediakan layanan transfer tanah untuk lebih dari 1.500 hektare. Kami juga mendukung pendirian 80 lahan pertanian keluarga yang mencakup 540 hektare di bawah model ‘622’, yang mewujudkan komitmen untuk merevitalisasi daerah pedesaan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Kebun blueberry milik Mengzi City Zhensheng Agricultural Development Co., Ltd. Foto: Nadia Riso/kumparan
Mereka mencontohkan ada 15 lahan pertanian keluarga seluas 74,5 hektare yang diinkubasi pada tahun 2022 menghasilkan pendapatan sebesar 740 ribu RMB untuk masyarakat desa.
ADVERTISEMENT
“Dan meningkatkan pendapatan petani lebih dari 2,3 juta RMB selama musim panen tahun 2023. Pada tahun ini, perusahaan berharap dapat menghasilkan pendapatan melebih 4 juta RMB,” jelasnya.
Tujuan dari mengembangkan kluster industri pertanian dan perkebunan untuk meningkatkan pendapatan petani. Perusahaan memadukan sumber daya kolektif pedesaan, dana, dan proyek dukungan dari otoritas yang lebih tinggi untuk menjalankan operasi bisnis yang substansial.
Kebun blueberry milik Mengzi City Zhensheng Agricultural Development Co., Ltd. Foto: Nadia Riso/kumparan
Perusahaan ini bekerja sama dengan sejumlah perusahaan seperti PetroChina, Yunkechuang, hingga Xiangyue Import and Export Company dalam budidaya blueberry, investasi pompa bensin, perdagangan ekspor produk, layanan sumber daya manusia, dan operasi transfer tanah.
“Perusahaan memiliki dua anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki: Mengzi Zhenpeng Agricultural Development Co., Ltd dan Mengzi Jiasheng Trading Co., Ltd,” tandasnya.
ADVERTISEMENT