Cara Henry Suryawirawan Tingkatkan Efisiensi Teknologi di Flip

VP of Engineering Flip, Henry Suryawirawan. Foto: Flip

Masalah keamanan data menjadi hal yang penting di era serba digital seperti saat ini, termasuk jika berhubungan dengan keuangan dan perbankan. Keamanan data juga selalu menjadi hal terpenting bagi dengan Flip.

Sebagai perusahaan penyedia jasa pembayaran–khususnya transfer uang– yang berbasis teknologi di Indonesia, hingga saat ini, ada lebih dari 12 juta pengguna yang bertransaksi via Flip. Para pengguna Flip bukan hanya perseorangan, tapi juga mencakup ratusan perusahaan hingga pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sedang mengembangkan bisnisnya.

Ternyata banyaknya data dan jumlah transaksi di Flip, terutama saat hari gajian tiba, menjadi tantangan tersendiri bagi VP of Engineering Flip, Henry Suryawirawan. Menurutnya, efisiensi data tentu harus diiringi dengan tingkat keamanan data yang mumpuni. Hal ini juga menjadi salah satu perhatian Henry saat mencoba meningkatkan kinerja Flip dengan mendorong modernisasi infrastruktur dan aplikasi.

Salah satu target dan capaian besar yang pernah ia raih di Flip adalah mengefektifkan siklus pembaharuan data dan analitik dari jam ke menit, dan meningkatkan tugas harian berjalan dari jam ke detik, sehingga pengambilan keputusan berbasis data bisa diambil dengan cepat.

“Kami juga memperkuat sistem keamanan secara menyeluruh dengan membuat standar kinerja dan langkah-langkah keamanan,” kata Henry.

Dengan terobosan-terobosan itu, Henry tak cuma berusaha mengubah budaya engineering dan produktivitas perusahaan saja, tapi juga meneguhkan Flip sebagai salah satu perusahaan teknologi terkemuka. Selain itu, yang tak kalah penting, kini gelaran “hari gajian” yang jadi puncak hari tersibuk bisa lebih lancar dan memberikan pengalaman positif bagi seluruh pengguna Flip.

Dari Google hingga Mengabdi Lewat Flip

VP of Engineering Flip, Henry Suryawirawan. Foto: Flip

Bisa dibilang, Henry sudah malang melintang di banyak industri, mulai dari cloud service, konsultan, startup, perbankan, dan asuransi. Berbagai macam perusahaan terkemuka dunia pun pernah ia jalani. Sebut saja Google Cloud, ThoughtWorks, Singapore GovTech, JPMorgan, Barclays, Great Eastern, Allianz.

Pada akhirnya, pemilik gelar Master of IT in Business dari Singapore Management University ini kembali berkontribusi untuk Indonesia dengan bergabung bersama Flip. Alasannya sederhana, ia ingin memberikan kontribusi yang lebih signifikan.

“Flip punya tujuan yang lebih besar. Flip ingin membantu lebih banyak masyarakat untuk mencapai financial goal yang dicita-citakan. Karena itu, berbagai inovasi produk dan layanan keuangan yang lebih adil terus kami ciptakan,” ucapnya.

Visi Flip, fairness atau adil, membuatnya tergerak lebih lanjut. Flip ingin memberikan keadilan dalam pelayanan keuangan berbasis teknologi bagi seluruh masyarakat Indonesia, bukan cuma individu atau perusahaan saja.

“Ini membuat saya semakin semangat dalam berkontribusi untuk Flip karena dapat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat,” lanjut Henry.

Menurut Henry, banyak kemudahan yang ditawarkan oleh Flip kepada masyarakat. Bukan hanya transfer beda bank, para pengguna Flip kini juga bisa mengirimkan uang ke luar negeri melalui layanan Flip Globe dengan lebih hemat!

“Untuk perusahaan atau pelaku bisnis, Flip menyediakan pula solusi manajemen keuangan bisnis terbaik bernama Flip for Business,” tutupnya.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Flip