Cara Memulai Investasi Reksa Dana Dolar AS

Petugas melayani penukaran uang dolar Amerika di salah satu gerai penukaran valuta asing, Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari

Investasi reksa dana berdenominasi dolar AS kini menjadi salah satu instrumen yang cukup menarik dan dinilai akan semakin berkembang. Hal ini sebagai dampak adanya tappering dan kemungkinan naiknya suku bunga acuan AS akibat kembali pulihnya ekonomi.

Lalu bagaimana caranya berinvestasi di reksa dana?

Mengutip situs Bank Sinarmas, investasi reksa dana berdenominasi dolar dapat dimulai dengan membuka rekening tunggal terlebih dulu. Bagi nasabah yang baru pertama kali membeli Unit Penyertaan Reksa Dana maka ada sejumlah formulir yang harus diisi yaitu form pembukaan rekening asset manajemen, form profil pemodal dan form pembelian unit penyertaan reksa dana.

Selain itu ada beberapa dokumen yang wajib dilampirkan. Untuk investor individu, maka diperlukan fotocopy KTP saja. Sementara bagi institusi, maka diperlukan fotocopy SIUP dan TDP yang masih berlaku, fotocopy surat kuasa direksi untuk bertransaksi, fotocopy penerima kuasa dan fotocopy penerima kuasa.

Ilustrasi uang dolar. Foto: Aditia Noviansyah

Kemudian diperlukan juga fotocopy KTP pengurus, fotocopy akta pendirian beserta SK Pengesahan dari Departemen Kehakiman, dan fotocopy anggaran dasar perusahaan terbaru. Juga melampirkan fotocopy perubahan anggaran dasar perusahaan yang menunjukkan komposisi kepemilikan saham, fotocopy akta penyertaan keputusan rapat mengenai susunan pengurus terbaru, laporan keuangan (audited) periode terakhir dan fotocopy surat domisili.

Adapun untuk pembelian awal, minimal investasi yang ditetapkan adalah sebesar USD 10.000. Kemudian untuk investasi selanjutnya bisa dilakukan minimal USD 1.000.

Sedangkan untuk minimal penjualan kembali adalah USD 100 dengan minimal saldo setelah penjualan USD 5.000. Untuk penjualan kembali dikenakan biaya 0,5 persen untuk investasi kurang dari 6 bulan dan 0 persen untuk investasi 6 bulan atau lebih.

Untuk diketahui, reksa dana dolar merupakan produk pasar modal bukan produk perbankan sehingga investasi ini tidak dijamin oleh bank serta tidak termasuk dalam cakupan objek program penjaminan pemerintah atau penjaminan simpanan. Oleh karena ini investor diimbau untuk membeli reksa dana dari manajer investasi terpercaya.