Cara Penjual Es Krim Agar Tetap Cuan di Hari Valentine, Meski Terdampak Pandemi

14 Februari 2021 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Campina, menikmati segarnya es krim Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Campina, menikmati segarnya es krim Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Momen perayaan hari valentine tidak ingin disia-siakan PT Campina Ice Cream Industry Tbk untuk meraup cuan. Kampanye untuk meningkatkan penjualan es krim sudah disiapkan sebelum valentine tiba.
ADVERTISEMENT
Marketing Manager PT Campina Ice Cream Industry, Mustofa Saadji, mengungkapkan pasar es krim cukup luas mulai anak-anak hingga keluarga. Namun, khusus valentine yang dibidik adalah segmen remaja dan dewasa.
Mustofa mengungkapkan pendekatan komunikasi dari kedua segmen tersebut dibedakan. Ia mengungkapkan untuk yang remaja menggunakan kampanye kode-kodean diunggah di media sosial dan pemenang bisa memilih kadonya.
“Nah karena yang remaja ini kan agak malu PDKT jadi kita bikin event jago bagi kode. Jadi kode-kode an dan bisa dikirimkan,” kata Mustofa saat webinar yang ditayangkan di Youtube Marketeers, Minggu (14/2).
“Karena selama pandemi ini buat keluar agak malas atau terlalu berisiko dan sejak tahun lalu kita memanfaatkan home delivery kita, kita kasih kode es krim ke pasangan atau ke relasi atau ke keluarga. Itu yang remaja,” tambahnya.
Ilustrasi Cara Memilih Kado Perhiasan untuk Orang Tersayang di Hari Valentine dan Imlek Foto: Shutter Stock
Sementara untuk yang dewasa, Mustofa mengakui segmen itu menyukai paket yang sudah sempurna. Paket tersebut termasuk bebas kirim untuk di wilayah Jawa.
ADVERTISEMENT
“Nah kalau dewasa kita launching dengan package spesial nanti free ongkir ke seluruh Jawa. Jadi selama pandemi ini kan sudah berinteraksi atau ketemu jadi yang dari Jakarta bisa kirim ke Surabaya, dari Surabaya ke Malang atau ke mana pun,” ujar Mustofa.
Mustofa mengungkapkan hampir semua jenis es krim yang disediakan saat valentine laris terjual termasuk paket delivery seharga Rp 100 ribu. Namun, dari segi bisnis yang diminati adakah es krim seharga Rp 5 ribu sampai Rp 8 ribu. Sehingga pihaknya bisa cuan di momen valentine ini.
“Kalau semuanya laris, semuanya selama pandemi apalagi segmen online. Kalau di selama valentine naik kurang lebih bisa 12 persenan,” ungkap Mustofa.