Catat! Erick Thohir Janji 25 Persen Bos BUMN di 2023 adalah Perempuan

18 Mei 2022 20:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turut mendukung upaya emansipasi perempuan di dunia usaha dan profesional. Hal tersebut diungkapkan pada rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Empower.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya Erick menjelaskan bahwa setengah dari penduduk Indonesia adalah perempuan, mereka menjadi mata rantai perekonomian. Menurutnya, BUMN saat ini memberikan perhatian khusus dengan memberikan ruang aman dan nyaman untuk perempuan.
“Kami membuka kesempatan seluas-luasnya di BUMN termasuk memberikan lingkungan yang nyaman dan aman,” jelas Erick dalam sambutannya di acara G20 Empower, Rabu (18/5).
Untuk mewujudkan hal tersebut, Erick menyebutkan salah satu kontribusi BUMN dalam memperkuat pemberdayaan dan emansipasi perempuan di dunia usaha dan profesional maka ditargetkan ada 25 persen pemimpin perempuan di BUMN pada tahun 2023.
“Target 15 persen 2021 pemimpin BUMN sudah tercapai ke depan naik 25 persen pada tahun 2023 tujuannya untuk memberikan spotlight dan kemampuan profesional di dunia kerja,” tambahnya.
Menteri BUMN, Erick Thohir memberi pembekalan peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022 di Tennis Indoor Stadium, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2022). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Adapun, Erick kembali memperkenalkan Srikandi BUMN yang merupakan komunitas perempuan di BUMN yang dibentuk untuk tujuan perempuan dalam berkarya dan berprestasi dengan ragam peran.
ADVERTISEMENT
“Srikandi ada untuk dapat menjadi wadah saling mendukung satu sama lainnya,” ujar Erick.
Selain itu Erick juga mengungkapkan bahwa BUMN juga berkomitmen untuk mewujudkan zero harassment di tempat kerja.
“Saya percaya BUMN forum G20 empowerment memiliki komitmen yang sama dalam hal pemberdayaan emansipasi perempuan dunia bisnis dan profesional. Saya berharap BUMN dan stakeholder terkait dapat berkolaborasi untuk meningkatkan profesionalitas di bisnis dan dapat berkontribusi dalam perekonomian,” pungkasnya.