Catatan Sri Mulyani: Defisit APBN 2018 Terendah Sejak 2012

1 Januari 2019 11:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia. (Foto: PRAKASH SINGH / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia. (Foto: PRAKASH SINGH / AFP)
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim 2018 ditutup dengan pencapaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sangat baik. Dalam catatan refleksi akhir tahun yang diunggah di akun Facebooknya, Sri Mulyani menuliskan sejumlah pencapaian positif dari APBN. Menurutnya penerimaan negara baik pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak tumbuh tinggi dan sehat.
ADVERTISEMENT
“APBN 2018 kita tutup dengan capaian sangat baik. Terima kasih pada seluruh jajaran yang mengelola penerimaan negara,” tulis Sri Mulyani dalam akun Facebooknya, Senin (31/12).
Tak hanya dari sisi penerimaan, menurutnya belanja negara juga terealisir dengan baik, di pusat maupun daerah. Meski demikian, Sri Mulyani mengakui APBN juga mengalami kontraksi pada segi pembiayaan. Sepanjang 2018, APBN telah mengalami defisit sebesar 1,72 persen terhadap Penerimaan Domestik Bruto (PDB). Namum defisit tersebut lebih rendah dari pagu APBN 2018 yaitu sebesar 2,19 persen. Bahkan menurutnya defisit tersebut merupakan yang terendah dalam 6 tahun terakhir.
“Ini adalah defisit terkecil sejak 2012. Keseimbangan primer adalah sebesar Rp 4,1 triliun, ini surplus keseimbangan primer sejak 2011. Prestasi..!!” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Sri Mulyani menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menjaga APBN dan Keuangan Negara secara profesional, hati-hati dan bertanggung jawab. Menurutnya pemerintah akan melakukan pembiayaan yang inovatif baik melalui kerja sama pemerintah dan Badan Usaha/Swasta maupun dengan "Blended Finance". Hal tersebut dirancang agar masyarakat dan swasta juga turut andil dalam proses dan proyek pembangunan.
Atas pencapaian tersebut, Sri Mulyani menyatakan rasa terima kasihnya terhadap dukungan dari keluarga dan seluruh jajaran Kementerian Keuangan. Secara khusus, Sri Mulyani juga menuliskan rasa terima kasih kepada presiden dan wakil presiden untuk kerja sama yang baik sepanjang 2018.
“Terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Wapres Kalla, sehingga kita mampu bekerja memberi yang terbaik untuk Indonesia. Kita Sambut 2019 dengan optimisme namun tetap waspada dan hati-hati. Selamat Tahun Baru para penjaga Keuangan Negara!” tutupnya.
ADVERTISEMENT