Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Catatkan Kinerja Apik, Bank Mandiri Masuk Deretan Perusahaan Terbaik Dunia 2025
23 Februari 2025 13:59 WIB
·
waktu baca 6 menit
Bank Mandiri kokoh dalam deretan 500 perusahaan terbaik di kawasan Asia Pasifik dan menjadi bank urutan teratas dalam kategori Kelompok Bank Modal Inti (KBMI) IV asal Indonesia. Pengakuan TIME sebagai salah satu media berita paling berpengaruh dan terkemuka di dunia ini pun semakin menegaskan posisi Bank Mandiri mampu bersaing di kancah global.
Bank Mandiri memenuhi kriteria penilaian Majalah Time dalam tiga aspek survei kepuasan karyawan, kinerja keuangan , serta transparansi keberlanjutan yang mencakup data lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan atau Environmental, Social, and Governance (ESG).
Dari aspek kepuasan karyawan yang diukur melalui survei terhadap lebih dari 50 ribu responden di Asia Pasifik, Bank Mandiri dinilai memiliki tingkat kenyamanan kerja yang tinggi serta cenderung direkomendasikan oleh para karyawan mereka bekerja.
Begitu juga kinerja keuangan, Bank Mandiri berhasil mempertahankan pertumbuhan dan kinerja keuangan yang solid serta menjalankan praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengungkapkan, pengakuan ini menjadi bukti Bank Mandiri terus berinovasi dalam menghadirkan layanan dan operasional bisnis yang sehat dan bertanggung jawab. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh pegawai Bank Mandiri atau Mandirian yang adaptif dan berorientasi pada keberlanjutan.
"Kami percaya sektor perbankan memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kami terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, baik dalam menghadirkan layanan yang lebih baik bagi nasabah maupun memastikan operasional kami berjalan secara bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat," ujar Darmawan.
Darmawan menambahkan, raihan prestasi ini juga semakin memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai pemimpin industri perbankan di Indonesia. Pengakuan dari TIME menjadi motivasi bagi bank berkode emiten BMRI ini untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional.
"Ke depan, kami akan terus memperkuat peran Bank Mandiri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi yang lebih luas dengan berbagai pihak. Kami optimistis strategi jangka panjang yang telah kami terapkan akan memberikan dampak positif bagi ekonomi nasional secara keseluruhan," ujarnya.
Bank Mandiri Pertahankan Kinerja Keuangan Apik
Bank Mandiri berhasil mempertahankan kinerja keuangan solid dalam beberapa waktu terakhir yang mengindikasikan kondisi keuangan perusahaan berada dalam posisi yang sehat dan kuat.
Meskipun di tengah berbagai dinamika ekonomi dan keuangan, Bank Mandiri terus konsisten dalam menjaga stabilitas keuangan serta memastikan keamanan dana nasabah.
Hal ini dibuktikan dengan capaian pada Kuartal IV 2024, Bank Mandiri membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 55,78 triliun yang ditopang oleh pendapatan bunga bersih (NII) mencapai Rp 75,83 triliun. Ini juga didukung oleh realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai Rp 1.670,55 triliun naik 19,5 persen secara year on year (YoY), dengan pertumbuhan positif di beberapa segmen utama.
Realisasi tersebut menjadikan Bank Mandiri sebagai bank dengan loan market share terbesar di industri. Sementara itu, perseroan juga berhasil menjaga rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) tetap terkendali di level 0,97 persen pada akhir 2024, turun 5 basis poin (bps) dari periode tahun sebelumnya.
Pada periode yang sama, Bank Mandiri berhasil mempertahankan kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat tumbuh sebesar 7,73 persen YoY menjadi Rp 1.699 triliun, didorong oleh kenaikan signifikan pada segmen giro dan tabungan. Porsi CASA mencapai 80,3 persen dari total DPK, mencerminkan efektivitas strategi perseroan dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis dana murah
Dari sisi likuiditas, Bank Mandiri berada pada tingkat optimal, yang tercermin dari berbagai indikator keuangan utama. Sepanjang tahun 2024, Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) tercatat 94,8 persen. Selain itu, Loan to Funding Ratio (LFR) mencapai 82,9 persen, sedangkan Liquidity Coverage Ratio (LCR) berada di level 141 persen serta Net Stable Funding Ratio (NSFR) sebesar 109 persen.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menjelaskan, sebagai bagian dari sinergi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional, Bank Mandiri terus berkomitmen menjalankan operasional bisnis secara optimal dan profesional.
“Pencapaian ini mencerminkan strategi pengelolaan likuiditas yang efektif, memastikan ketahanan bank dalam menghadapi dinamika pasar serta tetap memenuhi kebutuhan nasabah dan pemangku kepentingan,” kata Ashidiq.
Sebagai bagian dari strategi akselerasi dan sinergi untuk percepatan ekonomi negeri, Bank Mandiri juga terus menunjukkan pertumbuhan dalam penyaluran kredit. Sepanjang 2024, kredit yang disalurkan secara bank-only mencapai Rp 1.310,8 triliun, tumbuh 20,7 persen (YoY).
Pertumbuhan itu didukung oleh segmen wholesale yang mencatatkan peningkatan 25,5 persen (YoY) menjadi Rp 913,3 triliun, serta kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tumbuh 6 persen (YoY) menjadi Rp 135 triliun.
“Pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi pengelolaan risiko kredit yang diterapkan oleh Bank Mandiri, yang berkomitmen untuk menjaga kualitas portofolio kredit
Layanan Finansial Berbagai Segmentasi
Sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia, Bank Mandiri memiliki layanan finansial nasabah yang meliputi berbagai segmen usaha mulai corporate, hubungan kelembagaan, commercial, micro & SME, consumer banking, treasury dan international banking.
Tak hanya itu, Bank Mandiri saat ini juga bersinergi dengan beragam perusahaan anggota konglomerasi keuangan Mandiri Group untuk menyediakan bermacam produk dan jasa yang mendukung bisnis utamanya.
Antara lain Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Indonesia (perbankan syariah), Bank Mandiri Taspen/Mantap (kredit UMKM), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan).
Kemudian juga Mandiri International Remittance (remitansi), Mandiri Europe (treasury & financial institution), Mandiri Capital Indonesia (pembiayaan modal ventura), dan Mitra Transaksi Indonesia (payment point online bank).
Melalui kolaborasi ini, seluruh anggota grup keuangan Mandiri Group memiliki kinerja solid dan menjadi pemain utama di segmen bisnis masing-masing. Dalam ekspansi bisnis, Bank Mandiri terus mengembangkan layanan dan produk perbankan digital yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah korporasi dan retail.
Kopra by Mandiri merupakan solusi digital bagi industri nasional yang menyatukan para korporasi sampai pelaku usaha kecil menengah dalam suatu ekosistem digital single access yang sangat mudah dan solutif seperti layanan Cash Management, Forex, Trade & Guarantee, Supply Chain Management, Virtual Account sampai solusi keuangan terintegrasi berbasis Application Programming Interface (API).
Sedangkan layanan digital retail meliputi aplikasi Livin’ by Mandiri, kartu prabayar Mandiri e-money, serta layanan informasi berbasis kecerdasan buatan Mandiri Intelligent Assistant (MITA) pada akun resmi WhatsApp Bank Mandiri di +62 811-84-14000.
Hingga Desember 2024, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 139 Kantor Cabang (KC) dan 2.053 Kantor Cabang Pembantu (KCP). Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 6.306 unit ATM, 6.563 unit CRM dan 290 unit CSM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, 253.528 unit Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Livin' by Mandiri, SMS Banking dan Call Center 14000.