Cegah Gangguan Ekonomi, IMF-Bank Dunia Kucurkan USD 5,2 Miliar ke Ukraina

2 Maret 2022 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan Warga Negara Asing (WNA) asal Ukraina bersama simpatisan membawa poster bertuliskan hentikan peperangan saat aksi damai di Kantor Konsulat Ukraina, Denpasar, Bali, Selasa (1/3/2022). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan Warga Negara Asing (WNA) asal Ukraina bersama simpatisan membawa poster bertuliskan hentikan peperangan saat aksi damai di Kantor Konsulat Ukraina, Denpasar, Bali, Selasa (1/3/2022). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva dan Presiden Grup Bank Dunia David Malpass hari ini mengeluarkan pernyataan bersama mengenai perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan tertulis, kedua lembaga pembiayaan internasional tersebut sepakat untuk memberikan bantuan dana ke Ukraina, untuk mencegah gangguan ekonomi tersebut merambat ke negara lain.
“Kami berdiri bersama rakyat Ukraina melalui perkembangan yang mengerikan ini. Perang juga menciptakan dampak yang signifikan ke negara lain. Harga komoditas didorong lebih tinggi dan berisiko memicu inflasi lebih lanjut, yang paling memukul masyarakat miskin. Gangguan di pasar keuangan akan terus memburuk jika konflik terus berlanjut. Sanksi yang diumumkan selama beberapa hari terakhir juga akan memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Kami menilai situasi dan mendiskusikan tanggapan kebijakan yang tepat dengan mitra internasional kami," tulis pernyataan resmi IMF-Bank Dunia yang diterima kumparan, Rabu (2/3).
Selanjutnya, kedua lembaga tersebut juga bekerja sama untuk mendukung Ukraina di bidang pembiayaan dan kebijakan, serta segera meningkatkan dukungan itu. IMF-Bank Dunia akan mengucurkan dana USD 5,2 miliar atau sekitar Rp 71,8 triliun (kurs Rp 14.368 per USD), yakni IMF memberikan tambahan USD 2,2 miliar dan Bank Dunia USD 3 miliar hingga beberapa bulan mendatang.
ADVERTISEMENT
Secara rinci, IMF menanggapi permintaan Ukraina untuk pembiayaan darurat melalui Instrumen Pembiayaan Cepat, yang dapat dipertimbangkan mulai minggu depan.
"Selain itu, kami terus bekerja pada program Pengaturan Siaga Ukraina, di mana tambahan USD 2,2 miliar tersedia untuk sekarang hingga akhir Juni," kata Georgieva.
Sementara Grup Bank Dunia, juga menyiapkan paket dukungan sebesar USD 3 miliar dalam beberapa bulan mendatang. "Dimulai dengan dukungan anggaran yang pencairannya cepat untuk setidaknya USD 350 juta yang akan diserahkan kepada Dewan untuk disetujui minggu ini, diikuti oleh USD 200 juta dalam dukungan pencairan cepat untuk kesehatan dan pendidikan," ujar Malpass.
Bank Dunia dan IMF juga bekerja sama untuk menilai dampak ekonomi dan keuangan dari konflik dan pengungsi di negara-negara lain di kawasan dan dunia.
ADVERTISEMENT
"Kami siap memberikan dukungan kebijakan, teknis, dan keuangan yang ditingkatkan ke negara-negara tetangga sesuai kebutuhan. Tindakan internasional yang terkoordinasi akan sangat penting untuk mengurangi risiko dan menavigasi periode berbahaya ke depan. Krisis ini memengaruhi kehidupan dan mata pencaharian orang-orang di seluruh dunia, dan kami menawarkan dukungan penuh kami kepada mereka," tulis keterangan IMF-Bank Dunia.