Cegah Kereta Teknis KCJB Anjlok, Dirut KCIC Evaluasi Rem & Sistem Rel

26 Desember 2022 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur utama (Dirut) KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, di Balai Kota, Bandung, Jawa Barat, Senin (26/12/2022). Foto: Arif Syamsul Ma'arif/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur utama (Dirut) KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, di Balai Kota, Bandung, Jawa Barat, Senin (26/12/2022). Foto: Arif Syamsul Ma'arif/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menyiapkan antisipasi untuk mencegah insiden anjloknya kereta teknis pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Direktur utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, akan evaluasi dalam penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP), pengecekan rem, juga sistematika pemasangan rel yang baik.
Pihaknya pun berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) proses tersebut.
Dwiyana mengatakan adanya evaluasi tersebut disebabkan karena diduga ada banyak lintasan menurun saat memasuki area Padalarang. Ia tak mau insiden kemarin terjadi lagi.
"Saya pikir setelah melewati padalarang akan banyak. Makanya kita evaluasi dengan kejadian kemarin bahwa lokomotif kerja, apa pun, tetap harus punya kehati-hatian saat melewati turunan. Cek pengeremannya dulu dan lain-lain," ucap Dwiyana.

Investigasi Anjloknya Kereta Teknis

Dwiyana mengatakan sampai saat ini pihaknya tengah menunggu hasil investigasi insiden anjloknya kereta teknis dari pihak Kemenhub dan KNKT.
Foto udara proses evakuasi bangkai kereta teknis yang mengalami kecelakaan di Campaka Mekar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (19/12/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
"Belum ada laporan. Yang pasti kecelakaan itu bukan kereta cepat, tapi kereta kerja. Lokomotif diesel yang membawa mesin pemasang rel," aku Dwiyana.
ADVERTISEMENT
Dwi menegaskan kecelakaan itu bukan kereta cepat, tapi kereta kerja. Lokomotif diesel yang membawa mesin pemasang rel. Menurutnya, aktivitas pembangunan proyek KCIC tetap berjalan, namun revitalisasi di lokasi insiden masih belum dimulai karena dalam proses investigasi. Kendati demikian, dia yakin insiden kemarin takkan mengurangi kualitas KCIC untuk ke depannya.
"Enggak ada masalah. Jadi ini tidak akan mengurangi kualitas sarana dan prasarana yang ada di Kereta cepat Jakarta Bandung," pungkasnya.
Reporter: Arif Syamsul Ma'arif