Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Cegah Stunting, BNI Salurkan Makan Bergizi Hingga Smart Parenting di Tasikmalaya
14 Februari 2025 9:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![BNI salurkan Makan Bergizi untuk anak-anak di Desa Leuibudah, Tasikmalaya dalam mengurangi angka stunting. Foto: Dok. BNI](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jm15zq56x6zppf6epdgsjg95.png)
ADVERTISEMENT
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut berkontribusi dalam program pencegahan stunting sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Melalui program tersebut, BNI menyalurkan tambahan Makan Bergizi untuk anak-anak, bantuan sembako, hingga edukasi orang tua dan kader posyandu.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, komitmen nyata BNI dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto salah satunya dilakukan melalui sejumlah aktivitas TJSL.
"Dalam rangkaian kegiatan TJSL yang dimulai sejak 2 Desember 2024 hingga 2 Februari 2025 di Tasikmalaya Jawa Barat ini, BNI memberikan tambahan Makan Bergizi, edukasi hingga beragam aktivitas edukasi dalam rangka mengurangi stunting di Indonesia," kata Okki dalam siaran pers.
Melalui TJSL di Desa Leuibudah, Tasikmalaya, Jawa Barat ini, BNI menyalurkan bantuan makanan tambahan bergizi kepada 47 anak stunting selama 2 bulan, bantuan sembako kepada orang tua anak stunting, hingga seminar gizi ibu hamil dalam rangka pencegahan stunting.
"Kami juga memberikan pelatihan smart parenting dan mental health, pelatihan bidan dan kader sigap stunting, serta memberikan alat permainan edukasi untuk 8 posyandu di desa tersebut," tutur Okki.
ADVERTISEMENT
Okki menambahkan, program serupa akan terus dilanjutkan di lokasi yang berbeda sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencetak generasi masa depan Indonesia emas. BNI akan kembali melakukan kegiatan serupa di beberapa tempat untuk berkolaborasi mendukung program prioritas pemerintah.
"Dengan adanya peran aktif seluruh pihak dalam mendukung program pemerintah untuk mencetak sumber daya manusia yang berdaya saing, kami yakin akan mempermudah pencapaian tersebut," tutup Okki.