Cek Harga Pangan di Jakarta, Telur Ayam-Cabai Merah Masih Tinggi

12 Oktober 2025 11:03 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Cek Harga Pangan di Jakarta, Telur Ayam-Cabai Merah Masih Tinggi
Harga sejumlah pangan di Jakarta masih tinggi, yakni telur ayam, daging ayam, dan cabai merah. Sementara harga beras mulai turun.
kumparanBISNIS
Pedagang bahan pokok pangan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (12/10/2025). Foto: Argya Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang bahan pokok pangan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (12/10/2025). Foto: Argya Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Harga telur ayam dan daging ayam terpantau masih tinggi di beberapa pasar di Jakarta. Salah satu pasar yang menunjukkan indikasi tingginya harga tersebut adalah Pasar Kramat Jati yang berada di Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Di pasar tersebut harga telur ayam terpantau berada pada angka Rp 31.000 per kg. Angka ini berada di atas harga acuan pembelian (HAP) nasional telur ayam ras yang tertera pada Panel Harga Bapanas sebesar Rp 30.000 per kg.
Salah seorang pedagang di sana, Ferry (28) mengungkap kenaikan cukup signifikan. Hal ini karena biasanya ia menjual telur ayam per kg pada kisaran Rp 27.000 sampai Rp 28.000 per kg.
“Standarnya segitu (Rp 27.000 sampai Rp 28.000 per kg), naik turunnya enggak banyak sih,” kata Ferry ditemui kumparan di tokonya, Minggu (12/10).
Ia juga menuturkan bahwa kenaikan harga telur ayam hingga Rp 31.000 per kg baru berlangsung 4 hari. Meski demikian, harga telur ayam sudah naik ke Rp 29.000 per kg sejak 3 minggu sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Suplainya katanya lagi menipis jadinya gitu, dinaikin harganya, banyak yang di afkir ayamnya. Telur saya dari Blitar dan Kediri,” ujarnya.
Pedagang bahan pokok pangan di Pasar Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/10/2025). Foto: Argya Maheswara/kumparan
Di toko lainnya, Bagus (26) juga menjual telur ayam dengan harga Rp 31.000 per kg. Angka ini naik dari harga yang biasa ia patok yakni pada Rp 26.000 per kg. Menurutnya, kenaikan ini sudah terjadi sekitar satu minggu.
Selain telur, kenaikan juga terjadi pada harga daging ayam. Surit (50) salah seorang pedagang di sana menjelaskan saat ini harga daging ayam ras yang ia jual sudah menembus angka Rp 50.000 per kg.
“Kita jualnya bersih di sini harus Rp 50.000-Rp 55.000 (per kg), biasanya yang gede biasanya paling Rp 45.000 (per kg), sekarang sudah sampai Rp 50.000 (per kg) lebih,” kata Surit.
ADVERTISEMENT
Dengan kenaikan harga tersebut, penjualan ayam yang dirasakan Surit juga cukup sepi. Ia juga memberi dugaan terkait penyebab dan sejak kapan naiknya harga daging ayam.
“(Sejak) truk-truk mogok itu, sama ada makan-makan gratis (MBG) kali kayaknya pengaruh juga, soalnya kantin-kantin (sekolah) sepi ya, otomatis kan anak-anak makan gratis, kantin sepi enggak pada belanja. Karena biasanya kantin belanja buat jualan di sekolah, lah sekarang anak sekolah dapat gratis (makan),” kata dia.
Pedagang bahan pokok pangan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (12/10/2025). Foto: Argya Maheswara/kumparan
Selain ayam dan telur, komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah cabai merah keriting. Anin (35) salah seorang pedagang di sana mengungkap harga cabai keriting yang biasanya dijual Rp 60.000 per kg saat ini ia jual dengan harga Rp 80.000 per kg.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk cabai rawit ori, ia menuturkan tak ada kenaikan dan cenderung stabil di Rp 50.000 per kg, bawang putih juga stabil di kisaran Rp 40.000 sampai Rp 45.000 per kg. Kenaikan lainnya justru terjadi pada bawang merah yang dijual di kisaran Rp 50.00 per kg.
Untuk beras medium, salah satu pedagang di pasar tersebut yakni Sony (62) mengungkap saat ini harganya sudah mulai turun. Saat ini, ia menjual harga beras medium dengan harga beragam dari Rp 11.000 sampai Rp 12.000 per liter.
“Sudah mulai turun, ada yang Rp 12.000, ada yang Rp 11.000 (per liter), premium ini Rp 13.000, sudah mulai turun, sebelumnya naik,” ujar Sony.
Pedagang bahan pokok pangan di Pasar Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/10/2025). Foto: Argya Maheswara/kumparan
Selain ke Pasar Kramat Jati di Jakarta Timur, kumparan juga menghampiri Pasar Minggu di Jakarta Selatan, di sana harga telur juga cenderung dijual pada harga Rp 31.000 per kg.
ADVERTISEMENT
“Rp 31.000 per kg, sebelumnya Rp 30.000, kurang lebih sudah satu minggu, sebelumnya juga sempat Rp 28.000 per kg,” kata Usman (28) yang merupakan salah satu pedagang di sana.
Pedagang lainnya yakni Aris (30) juga menjual telur dengan harga Rp 31.000 per kg. Biasanya ia menjual telur di harga Rp 28.000 per kg. Kenaikan ini menurutnya sudah terjadi selama 2 minggu belakangan.
Meski demikian, menurut Aris menjelang akhir tahun sudah waktunya harga telur naik.
“Memang sudah bulannya, modalnya Rp 28.000-Rp 29.000 per kg,” ujarnya.
Selain telur, indikasi kenaikan harga yang ditemui di Pasar Minggu juga terjadi pada harga daging ayam. Leha (46) menyebut harga ayam sudah mengalami kenaikan ke angka Rp 50.000 per kg. Kenaikan ini sudah terjadi sejak seminggu belakangan.
ADVERTISEMENT
“Biasanya aku jual Rp 40.000 sampai Rp 45.000 , ini Rp 50.000 (per kg), sudah seminggu. Kemarin sempat turun berapa hari doang. Sama kayak telur, biasanya kalau telurnya naik ayam turun, ini enggak malah naik semua,” cerita Leha.
Untuk harga cabai keriting, di Pasar Minggu juga terdapat indikasi kenaikan. Deny (30) seorang pedagang di sana menuturkan saat ini harga cabai keriting jenis melang sudah mencapai Rp 80.000 per kg, padahal biasanya ia jual dengan harga Rp 60.000 per kg.
Kenaikan harga tersebut sudah terjadi selama 4 hari. Sedangkan, harga bawang merah menurutnya masih normal pada Rp 46.000 per kg dan bawang putih kating Rp 50.000 per kg.
“Biasanya kalau bawang putih kating segitu-segitu aja, tapi kalau bawang merah agak naik sama cabai keriting,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk komoditas MinyaKita, di Pasar Minggu harganya masih terpantau stabil dan tak mengalami kenaikan pada angka Rp 15.000 per liter untuk kemasan pouch 1 liter.
Berdasarkan Panel Harga Bapanas per Minggu (12/10), harga rata-rata nasional telur ayam adalah Rp 30.105 per kg, daging ayam ras Rp 38.189 per kg, beras sedang Rp 13.692 per kg, cabai merah keriting Rp 54.872 per kg, cabai rawit merah Rp 43/817 per kg, bawang merah Rp 38.290 per kg, bawang putih bonggol Rp 36.299 per kg, dan MinyaKita Rp 17.236 per liter.