Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Punya karier cemerlang dalam memoles kinerja saham perusahaan, CEO McDonald’s atau McD Steve Easterbrook, harus mengakhiri kariernya secara ironis. Perusahaan memutuskan mencopot Easterbrook, karena telah memacari salah seorang karyawan McD.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Senin (4/11), aturan perusahaan McDonald’s Corp melarang hubungan asmara di antara sesama pegawai. Apa yang terjadi dengan Easterbrook, dianggap sebagai pelanggaran aturan perusahaan.
Easterbrook sudah menjabat sebagai CEO sejak 2015. Sepanjang empat tahun memimpin McD, saham perusahaan menanjak pesat dari kisaran USD 90-an menjadi USD 200-an.
“Kenapa dia dipecat? Sepanjang dia memimpin, saham McD yang saya pegang memberi hasil bagus,” komentar seorang investor.
Tapi akibat skandal asmara, emiten di Wall Street berkode saham MCD itu perlahan merosot. Sepanjang pertemuan yang dilakukan oleh dewan pimpinan McDonald's pada hari Jumat (2/11) waktu AS, saham McD anjlok 1,40 persen atau 2,76 poin menjadi USD 193,94 di penutupan bursa.
Sebelumnya pada hari yang sama, saham McDonald's dibuka pada angka USD 187,78. Harga saham McD sempat memuncak pada tahun 2017 dengan total senilai USD 21,8 juta, termasuk USD 9,1 juta dalam pembayaran berbasis insentif.
ADVERTISEMENT
Easterbrook menerima USD 15,9 juta sebagai total kompensasinya tahun lalu dan berhasil tetap berada pada kursi dewan Walmart Inc.
Wall Street Journal menyebut, rapat dewan sudah memutuskan pemecatan Easterbrook pada hari Jumat usai mendapatkan hasil investigasi yang dilakukan secara tertutup.
“Ini kesalahan. Mengingat nilai-nilai perusahaan, saya setuju dengan keputusan dewan bahwa sudah waktunya bagi saya untuk pindah,” ungkap Easterbrook yang ia kirim melalui milis usai pemecatannya.
Sebelum menduduki jabatan sebagai CEO, Easterbrook merupakan kepala operasi McDonald’s untuk Inggris Raya. Posisi sebagai CEO selanjutnya akan ditempati oleh Chris Kempczinski, yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden McDonald's USA.
Kempczinski mengungkapkan, dirinya akan mempertahankan fokus Easterbrook pada pengembangan manajemen teknologi sebagai CEO.
ADVERTISEMENT
"Tidak akan ada perubahan radikal dan strategis. Rencananya (Easterbrook) berhasil,” kata CEO baru McDonald's itu, Minggu (3/11).