CEO Apple, Tim Cook, Akui Indonesia Punya Potensi Investasi yang Besar

17 April 2024 11:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Apple Tim Cook bersama Menperin Agus Gumiwang dan Menkominfo Budi Arie usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, Rabu (17/4/2024) Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO Apple Tim Cook bersama Menperin Agus Gumiwang dan Menkominfo Budi Arie usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, Rabu (17/4/2024) Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CEO Apple, Tim Cook, telah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Jakarta pagi tadi, Rabu (17/4). Cook mengakui, Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Apple.
ADVERTISEMENT
“Saya mengobrol baik dengan Presiden Jokowi tentang komitmennya terhadap Indonesia,” kata Tim Cook usai pertemuan tersebut, Rabu (17/4).
Ia juga mengakui, pembicaraannya tersebut juga turut membahas soal rencana pembangunan pabrik Apple di Indonesia. Sayangnya, Cook tidak memberikan pernyataan tegas mengenai hal itu.
“Kami berbicara tentang keinginan presiden untuk melihat banyak pabrik di negara ini dan itu adalah sesuatu yang akan kami pertimbangkan,” jelas dia.
Meski begitu, ia menilai Indonesia memiliki kemampuan investasi yang besar.
CEO Apple Tim Cook bersama Menperin Agus Gumiwang dan Menkominfo Budi Arie usai pertemuan dengan Presiden Jokowi, Rabu (17/4/2024) Foto: Nadia Riso/kumparan
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang mengatakan, sebetulnya pemerintah sudah lama mendorong Apple untuk membuka pabriknya di Indonesia. Apalagi komponen-komponen handphone sudah ada di Indonesia.
“Baterainya kabelnya, dll itu kami akan coba business matching dengan Apple apakah mereka bisa menggunakan produk-produk dari dalam negeri yang sebetulnya kita sudah siap, sudah siap,” katanya di Istana, Rabu (17/4).
ADVERTISEMENT
Sehingga diharapkan Indonesia menjadi menjadi global supply chain.
Tim siswa lulusan Apple Developer Academy Indonesia 2023 pengembang LyFy. Foto: Apple
Meski bukan pabrik, Apple memutuskan untuk membangun pembangunan Apple Academy di Indonesia sebesar Rp 1,6 triliun.
"Ini sudah dalam perjanjian kita yang sudah kita tandatangani Apple mempunyai kewajiban untuk membangun empat tahun ini dan mereka sudah memberikan komitmen. Kemarin sudah ada statement dari Apple akan dibangun di Bali dan sudah ada dua fasilitas kemungkinan jadi tempat Apple Developer Academy salah satunya adalah milik Kemenperin Balai yang ada di Bali. Nah itu nilai total investasinya sekitar Rp 1,6 triliun dari keempat kota," kata Agus, Rabu (17/4).
Agus mengatakan, Kemenperin bersama Kominfo akan 'meminta' Apple untuk membangun Apple Development Academy lain di luar Jawa, seperti di IKN dan Makassar. Sejauh ini, Apple Development Academy sudah dibangun di Batam, Surabaya, Tangerang Selatan, dan Bali.
ADVERTISEMENT
"Kami mau mengarahkan mungkin di timur satu, di Makassar dan di IKN, ya, untuk Apple Development Academy. Nah, itu cara-cara menghitung TKDN yang mungkin kita tidak boleh kaku tapi investasi masuk," ujarnya.