CEO Boeing Bersiap Mundur, Ini Sederet Masalah yang Harus Dihadapi Penggantinya

26 Maret 2024 15:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat 777-9 yang dipamerkan pada Pameran Dirgantara Internasional Paris ke-54 di Bandara Le Bourget dekat Paris, Prancis, 18 Juni 2023.  Foto: REUTERS/Benoit Tessier
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat 777-9 yang dipamerkan pada Pameran Dirgantara Internasional Paris ke-54 di Bandara Le Bourget dekat Paris, Prancis, 18 Juni 2023. Foto: REUTERS/Benoit Tessier
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CEO Boeing, Dave Calhoun, akan mengundurkan diri pada akhir tahun ini karena perombakan manajemen yang luas akibat krisis keselamatan yang dialami perusahaan, yang diperburuk oleh ledakan panel udara pada pesawat 737 MAX pada bulan Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Mengutip Reuters, ketua dewan direksi Larry Kellner dan Stan Deal, kepala bisnis pesawat komersial perusahaan, juga mengundurkan diri karena dewan direksi Boeing mencoba untuk mengendalikan berbagai masalah yang telah menggoyahkan kepercayaan terhadap pembuat pesawat ikonik tersebut selama beberapa minggu.
Insiden yang terjadi pada bulan Januari tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian krisis keselamatan yang telah menggoyahkan kepercayaan industri terhadap pembuat pesawat tersebut dan menghambat kemampuannya untuk meningkatkan produksi.
Calhoun yang saat ini berusia 66 tahun, diangkat sebagai CEO setelah adanya insiden kecelakaan pada tahun 2018 dan 2019 yang menewaskan hampir 350 orang.
CEO Boeing, Dave Calhoun. Foto: David Ryder/REUTERS
Segera setelah ledakan panel pada 5 Januari, para eksekutif maskapai penerbangan menyatakan dukungannya terhadap Calhoun. Namun hal itu berbalik setelah penundaan produksi tambahan dan ketika regulator merinci masalah kualitas di pusat manufaktur utama mereka di luar Seattle.
ADVERTISEMENT
Dewan direksi telah mulai mencari pemimpin besar untuk memimpin perusahaan pembuat pesawat yang bermasalah tersebut.
CEO baru akan menghadapi banyak tugas, termasuk meningkatkan budaya keselamatan perusahaan, mengatasi masalah kualitas dan mendapatkan kembali kepercayaan dari regulator, pelanggan, dan masyarakat.
Boeing juga harus mencapai tujuan untuk meningkatkan produksi dan meningkatkan arus kas ketika mencoba mengurangi utang dan mengimbangi pesaingnya di Eropa, Airbus.