Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
CEO BP, Bernard Looney, Resign karena Hubungan Pribadi dengan Rekan Kerja
13 September 2023 7:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai pengganti sementara, CEO BP akan dijabat oleh Chief Financial Officer (CFO), Murray Auchincloss.
Mengutip Reuters, Rabu (13/9), pengunduran Looney ini mengejutkan setelah tuduhan hubungan pribadi dengan rekan-rekan perusahaannya muncul baru-baru ini, sehingga mendorong perusahaan untuk melakukan penyelidikan.
Hal ini menyusul tuduhan serupa yang diselidiki dewan perusahaan pada Mei 2022. Selama peninjauan tersebut, Looney mengungkapkan "sejumlah kecil hubungan historis dengan rekan kerja sebelum menjadi CEO."
Tidak ada pelanggaran kode etik perusahaan yang ditemukan pada saat itu. Namun, Looney memberi tahu dewan BP pada hari Selasa (12/9) waktu setempat bahwa, dia tidak sepenuhnya mengungkapkan rincian semua hubungannya.
Adapun paket gaji Looney pada tahun 2022 meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi sekitar USD 12 juta karena keuntungan besar di tengah melonjaknya harga energi. Perusahaan juga belum memutuskan terkait pembayaran remunerasi yang harus dilakukan kepada Looney.
ADVERTISEMENT
Pria 53 tahun itu sudah menjadi CEO BP pada Februari 2020 lalu. Ia berjanji untuk menciptakan kembali perusahaan yang telah berusia 114 tahun dengan menyusun rencana ambisius.
Salah satunya dengan mencapai nol emisi bersih di 2050 dan menginvestasikan miliar dolar pada energi terbarukan dan rendah karbon.
Padahal awal tahun ini, BP berencana mengurangi produksi hidrokarbon pada 2030 menjadi 25 persen, dari sebelumnya 40 persen di 2019. Perusahaan juga telah berjuang untuk meyakinkan investor bahwa mereka dapat memperoleh keuntungan kompetitif dari bisnis non-hidrokarbonnya.
Saham BP di London berakhir naik 1 persen sebelum pengunduran pengunduran diri Looney. Sementara saham BP yang terdaftar di New York turun 1,5 persen ke posisi terendah hari ini setelah berita tersebut.
ADVERTISEMENT