CEO eFishery Buka Suara soal PHK Karyawan

5 September 2024 7:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO eFishery Gibran Huzaifah. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
CEO eFishery Gibran Huzaifah. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
CEO eFishery Gibran Huzaifah buka suara soal langkah perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan.
ADVERTISEMENT
Gibran menepis isu startup akuakultur itu mengambil langkah PHK sebagai dampak dari kondisi tech winter yang terjadi secara global. Menurut dia, pengurangan karyawan merupakan langkah restrukturisasi sejalan dengan proses digitalisasi perusahaan.
"Jadi sebenarnya, lay off ini mostly restrukturisasi kita, karena waktu di 10 tahun awal, terutama di dua tahun terakhir lah ya, 3 tahun terakhir, kita tumbuh banyak cepat dari ngebangun vertikal kayak misal ikan sama udang kita punya, terus kita punya tim sales dedicated karena memang tumbuhnya cepat," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/9).
Ia menjelaskan, saat awal berkembangnya eFishery, kebanyakan pelanggan memang pelaku budi daya yang belum memahami pembelian secara digital. Atas dasar itu, ada banyak tim yang mesti melayani secara langsung.
ADVERTISEMENT
Gibran mencontohkan tim yang terdampak perampingan di antaranya berasal dari pemasaran dan rantai pasok. Seiring dengan dilakukannya digitalisasi, mereka menilai karyawan di bagian tersebut mesti dikurangi.
Gibran mengungkapkan, hingga kini belum ada angka pasti berapa banyak karyawan yang terdampak. Ia mengatakan, saat ini total karyawan eFishery mencapai 2.300 orang.
"Jadi itu on going, proses terus-terusan, enggak kita lock ini numbers-nya karena kita mau ngurangi ini, karena kita harus bertahan hidup, misalnya kalau enggak berkurang nanti sekian ratus kita lay off, enggak seperti itu," jelasnya.
"Makanya memang kita in the middle restrukturisasi, yang pertama oh iya tim salesnya ini kita gabung. Berarti dari tim salesnya ada yang kena dampak, terus ada supply chain juga yang kita gabung kita lihat," sambungnya.
Akses permodalan dari Danamas melalui program Kabayan Memampukan Pembudi Daya Ikan Binaan eFishery Tingkatkan Produktivitas. Foto: Danamas
Gibran juga menyebut PHK juga melewati proses panjang. Karyawan terdampak akan dipindah ke tim lain terlebih dahulu sebelum diputuskan betul-betul di PHK.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk mereka yang sudah di-PHK, perusahaan yang menyediakan sarana teknologi untuk budi daya ikan dan udang itu memastikan memberikan hak-hak sesuai aturan ketenagakerjaan.
"Tentu saja kita pasti ke tim yang terdampak, kita memastikan kalau di proses transisi ini mereka mendapatkan hak yang selayaknya. Kita bantu support seoptimal mungkin untuk harapannya seperti apa, dan memastikan kalau banyak kekhawatiran yang nanti akan muncul itu tidak akan kejadian di kita," ujar Gibran.
"Kita tahu lah ngomongin lay off ini kadang-kadang banyak bias-nya di situasi tech winter beberapa tahun terakhir. Jadi ada yang memang practice lay off-nya itu tidak ideal lah ya, townhall 5 menit hilang, itu kan yang kayak gitu banyak, kita tidak seperti itu," lanjutnya.
ADVERTISEMENT