CEO Indosat Beberkan Strategi Bisnis di 2023, Termasuk Pengembangan Layanan IoT

28 Oktober 2022 17:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, dalam peluncuran layanan 5G di Bali, Rabu (3/8).  Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, dalam peluncuran layanan 5G di Bali, Rabu (3/8). Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
ADVERTISEMENT
President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) atau Indosat, Vikram Sinha, mengatakan perusahaan menyiapkan sederet strategi bisnis yang akan dijalankan di tahun 2023. Ada beberapa inisiatif yang akan dilanjutkan dari tahun 2022.
ADVERTISEMENT
"Ada dua bagian untuk strategi ini. Pertama, kami ingin memberikan pengalaman pelanggan yang sangat baik dan mengembangkan core. Hal ini menjadi penting, karena pelanggan tahu nilai tambah Indosat," ujar Vikram dalam media briefing virtual, Jumat (28/10).
Vikram menyebut Indosat Ooredoo akan membangun segmen pendapatan baru. Segmen yang telah dijalankan emiten bersandi ISAT ini adalah layanan pinjaman digital.
Sebelumnya, PT Bank QNB Indonesia dan Indosat meluncurkan UCAN sebagai solusi layanan kredit instan. UCAN menawarkan dua fitur utama, yaitu Cash Withdrawal dan Installment.
"Kita ingin bekerja sama dengan lebih banyak mitra. Kolaborasi dengan mitra bisa dilakukan dalam pengembangan layanan IoT," katanya.
Melalui pengembangan layanan IoT, menurut Vikram, Indosat dapat memberdayakan banyak masyarakat sekaligus UMKM. Indosat saat ini hampir mempunyai 30 juta pelanggan aplikasi.
ADVERTISEMENT
"Kami memanfaatkan semua kanal digital untuk meningkatkan pendapatan baru. Akan ada proyek yang menarik ke depannya, tapi Indosat fokus dalam menggandakan nilai tambah bisnis ke depannya," sambungnya.
Indosat akan memperluas saluran layanan seluler di 11.300 sites baru dan 7.660 desa untuk pemerataan layanan 5G hingga 2025 mendatang. Hal ini guna mendukung perseroan terhadap program pemerintah.
Indosat Ooredoo Hutchison. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Saat ini, integrasi jaringan IOH telah mencapai lebih dari 50 persen dari total target sekitar 43 ribu sites yang sebagian besar akan selesai di akhir tahun 2022. Setelah proses integrasi selesai, pelanggan IOH akan merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas, layanan di dalam ruangan yang lebih baik, serta pengalaman internet yang lebih cepat.
"Kami akan terus memberikan marvelous experience bagi pelanggan kami sejalan dengan visi strategis IOH untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia. Selain itu, kami juga terus fokus untuk mempercepat proses sinergi dan meningkatkan efisiensi biaya, serta menciptakan nilai lebih bagi para pemegang saham kami," pungkasnya.
ADVERTISEMENT