Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
CEO JPMorgan Chase (JPM.N), Jamie Dimon, telah menjual sahamnya senilai USD 150 juta atau setara Rp 2,3 triliun di bank tersebut. Hal itu berdasarkan pengajuan di Securities and Exchange Commission (SEC) atau Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat pada Kamis (22/2).
ADVERTISEMENT
Mengutip laporan Reuters, keputusan Jamie ini menandai pertama kalinya kepala pemberi pinjaman terbesar tersebut menjual sahamnya sejak mengambil alih pada tahun 2005.
Pada Oktober 2023 lalu, Dimon dan keluarganya mengumumkan ingin menjual sebanyak 1 juta dari 8,6 juta saham mereka. Adapun Dimon yang merupakan salah satu kepala eksekutif terlama di Wall Street, sejauh ini telah menjual 821,778 saham bank tersebut.
Bank tersebut memiliki kapitalisasi pasar lebih dari USD 527 miliar, menurut data London Stock Exchange Group (LSEG).
Adapun penjualan tersebut dilaporkan tidak terkait dengan suksesi kepemimpinan. Selain itu, pimpinan bank saat ini tidak memiliki rencana menjual lebih banyak saham
"Namun dapat mempertimbangkan untuk melakukan hal tersebut di masa depan," kata juru bicara perusahaan pada bulan Oktober.
ADVERTISEMENT
Sementara kompensasi Dimon dilaporkan naik sekitar 4,3 persen menjadi USD 36 juta pada tahun 2023. JPMorgan melaporkan laba tahunan terbesarnya tahun lalu.
Mereka juga mengakuisisi pemberi pinjaman regional First Republic Bank yang gagal pada bulan Mei, yang telah membantu meningkatkan keuntungan.