Cerita dari Pulau Terpencil RI: Uang Rupiah Koin Tak Laku di Pulau Geser Maluku

23 Oktober 2024 6:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Pasar Pulau Geser, Maluku. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Pasar Pulau Geser, Maluku. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
ADVERTISEMENT
Ada saja cerita unik saat mengunjungi kepulauan terpencil di Indonesia. Salah satunya di Pulau Geser, Kabupaten Seram Bagian Timur, Provinsi Maluku.
ADVERTISEMENT
Warga di sana tidak mau bertransaksi menggunakan uang Rupiah koin. Bagi mereka, uang koin tidak berharga. Masyarakat di sana hanya mau bertransaksi dengan uang Rupiah kertas.
"Tidak laku di sini uang koin, makanya kami mau menukar ke uang kertas," kata Abubakar Ena, salah seorang warga Pulau Geser kepada kumparan, Selasa (22/10).
Itulah alasan Abubakar yang bekerja sebagai PNS, bergegas datang ke kantor Kecamatan Seram Timur, yang menjadi lokasi penukaran uang yang disediakan Bank Indonesia dalam program Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024. Dia membawa banyak uang koin yang dibungkus dalam dua plastik.
"Ini sudah saya kumpulkan sejak lima tahun bapak," ujarnya.
Warga Pulau Geser menukarkan uang Rupiah koin. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
Soal tidak lakunya uang Rupiah koin memang dikeluhkan warga Pulau Geser. Kepada tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024, mereka mempertanyakan apakah benar uang koin sudah tidak bisa dipakai bertransaksi.
ADVERTISEMENT
"Kenapa uang koin tidak berlaku di sini? Apakah memang tidak ada lagi uang koin?" ujar salah seorang warga Pulau Geser lainnya saat sosialisasi.
Dalam kesempatan tersebut, tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat Bank Indonesia menegaskan bahwa uang Rupiah koin tetap berlaku. Bahkan, menurut BI, ada sanksi pidana dan denda jika ada yang menolak uang Rupiah koin yang tahun emisinya masih berlaku.
"Tidak boleh ada yang menolak uang rupiah koin, kecuali uang rupiah tersebut sudah ditarik peredarannya. Itupun, masyarakat masih diberi kesempatan untuk menukarkan dalam waktu 10 tahun setelah tanggal penarikan," kata petugas BI.
Petugas BI saat melayani penukaran uang Rupiah koin di Pulau Geser, Maluku. Foto: Angga Sukmawijaya/kumparan
BI menggelar ekspedisi dari 19-25 Oktober 2024. Menggunakan KRI Teluk Lada-521 untuk menyusuri 5 Pulau di Maluku, yakni Pulau Banda Neira, Pulau Gorom, Pulau Geser, Pulau Manifa, dan Tifu di Pulau Buru.
ADVERTISEMENT
Total uang kertas baru yang disiapkan Bank Indonesia senilai Rp 5 miliar. Adapun untuk Pulau Geser, uang rupiah kertas baru yang dialokasikan senilai Rp 1,647 miliar.