Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cerita Darma Mangkuluhur Jadi Komisaris di Usia Muda: Terus Belajar & Berkembang
5 Mei 2024 18:13 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Darma Mangkuluhur Hutomo merupakan putra dari pengusaha dan politisi, Tommy Soeharto . Di usia yang masih muda, pria kelahiran 1998 ini mulai mewarisi gurita bisnis keluarga Cendana .
ADVERTISEMENT
Salah satunya, menjabat sebagai Komisaris Utama PT Intra GolfLink Resorts (IGR), perusahaan berfokus pada kepemilikan dan pengelolaan lapangan golf.
Sebelum menjabat sebagai Komisaris, dia menyelesaikan sekolah SMA di Overseas Family School, Singapura pada tahun 2016. Kemudian Darma melanjutkan kuliahnya di EU Business School, Barcelona dan lulus pada tahun 2019.
Kepada kumparan, Darma mengaku, selama menjadi Komisaris Utama, ia kerap menghadapi berbagai tantangan baik internal maupun eksternal. Meski demikian, ia ingin memiliki jiwa kepemimpinan yang inklusif dalam sebuah tim, dan diharapkan tercipta suasana aman dan nyaman.
Darma selalu ingin belajar dan berkembang. Dia terus mencari cara untuk meningkatkan dirinya dan perusahaannya. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan mengelilingi orang-orang yang dapat dipercaya.
Ia juga ingin bersama rekan-rekan yang memahami industri ini dengan baik serta memiliki motivasi yang sama. Hal itu untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
"Dan kemudian saya mencoba membangun kepercayaan diri saya karena jika anda ingin memimpin orang, Anda harus percaya diri," kata Darma.
Menurut Darma, rasa percaya diri itu wajib dimiliki oleh seorang pemimpin agar dapat mencapai visi misi perusahaan.
"Jadi saya mencoba untuk menemukan kepercayaan diri dan kemudian saya mencoba untuk belajar, selalu belajar. Saya selalu belajar pengalaman baru dan itulah cara saya berkembang," kata Darma.
"Saya mencoba untuk tumbuh seperti itu. dan kemudian selalu berkomunikasi dengan staf saya untuk memastikan bahwa semua orang selaras. Memastikan kemajuannya ada," ujarnya.
Saat ini, Darma tengah fokus untuk memperkuat bisnis lapangan golf di Indonesia. Hal ini seiring dengan meningkatnya animo masyarakat dalam olahraga golf.
Family Privilege?
Darma juga mengaku bahwa dirinya tidak bisa melepaskan ‘embel-embel’ nama besar keluarga. Sebagai penerus bisnis keluarga Cendana, Darma kerap memiliki beban moral untuk bisa menjadi sukses.
ADVERTISEMENT
“Selalu ada sisi lain dari cerita kan, tidak semuanya seperti yang terlihat. Aku punya nama keluarga besar yang harus aku pegang,” katanya.
Adapun rencana Darma ke depan, ingin melakukan ekspansi bisnis IGR dengan pengembangan kawasan properti terpadu di sekitar lapangan golf, termasuk pembangunan vila dan infrastruktur komersial lainnya.
Saat ini IGR memiliki 3 lapangan golf yang terletak di berada di Sentul, Bali, dan Belitung. Dia mengatakan, telah adanya peningkatan minat masyarakat terhadap olahraga golf.
Adapun jumlah pemain golf yang menggunakan lapangan golf milik IGR meningkat dari tahun ke tahun, dengan total round (jumlah pengunjung yang datang dan bermain) mencapai 124.020 pada akhir tahun 2023.
"Jadi apa yang saya harapkan ke depannya adalah Indonesia menjadi salah satu negara di asia tenggara sebagai tujuan utama wisata golf yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Dan saat ini banyak dari mereka, mereka pergi ke Vietnam, mereka pergi ke Thailand karena infrastrukturnya sudah ada," kata Darma.
"Di indonesia belum saat ini nah itu rencanaku. Saya kembangin industri sektor golf di indonesia untuk memenuhi kebutuhan golf orang-orang, untuk pariwisata golf, orang dari Jepang, orang dari Korea, dari China, untuk datang ke Indonesia untuk main golf," pungkasnya.
Simak selengkapnya di CEO Office kumparan di YouTube: