news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cerita Kasetpres: Kesal Banyak Uang Kertas Rupiah Distaples hingga Lecek

20 Agustus 2022 18:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penukaran uang rupiah emisi 2022 di Halaman GOR Indoor Basket Senayan, Jakarta pada Jumat, (19/8/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penukaran uang rupiah emisi 2022 di Halaman GOR Indoor Basket Senayan, Jakarta pada Jumat, (19/8/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengaku kesal saat melihat mata uang Rupiah harus distaples. Dia mengaku kerap mendapatkan uang kembalian dalam kondisi sudah distaples.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, hal tersebut membuktikan masyarakat tidak menghargai uang Rupiah. Padahal, salah satu bentuk cinta terhadap lambang Indonesia selain bendera merah putih, adalah menghargai Rupiah.
"Saya suka rewel. Rewelnya begini, kalau saya melihat uang dijepret itu rasanya apa ya, pertama tidak menghargai Rupiah," ujar Heru dalam acara Festival Rupiah Berdaulat Indonesia, Sabtu (20/8).
Dia mengaku tak ragu menegur pegawai kasir, apabila melihat Rupiah dalam kondisi sedang distaples. Heru juga menyampaikan hal itu terhadap pegawainya untuk jangan melipat rupiah.
Heru menyarankan agar Rupiah lebih baik digulung daripada dilipat. Kalau dilipat dan distaples, rupiah dapat rusak sehingga umurnya berkurang. "Kita tidak sadar bahwa menjepret, melipat, itu mengurangi umur Rupiah, mengurangi umur uang," kata Heru.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, pengurangan umur uang berimplikasi pada kesulitan menarik peredaran uang rusak. Ditambah lagi, biaya yang dikeluarkan cukup besar untuk memusnahkan uang tak layak edar.
"Itu kan biaya, maka mari kita sayangi Rupiah mulai hari ini," ujarnya.

Tips Agar Uang Tidak Rusak

Ilustrasi Uang Rupiah Emisi 2022. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Heru bercerita mengenai bagaimana dirinya menjaga rupiah dengan membeli dompet yang sesuai ukuran rupiah terbesar. Sebelum membeli, Ia biasanya mengukur terlebih dulu, apakah nanti uang yang dimasukkan bisa terlipat atau tidak.
"Saya ukur, saya tidak mau sampai kelipet-lipet, kira-kira seperti itu," pungkas Heru.
Selain itu, Heru mengingatkan agar masyarakat dapat menyimpan uang dengan baik. Ia beranggapan akan menjadi kebanggaan tersendiri kalau uang yang dikeluarkan dalam dompet masih dalam kondisi bersih, utuh dan tidak bolong.
ADVERTISEMENT
"Maka dari itu kepada generasi muda, anak anak muda, kita semuanya untuk menyayangi uang itu," tandas Heru.