Cerita Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional: Saya Menikmati Pekerjaan Ini

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan menjadi pengisi materi di retreat Kabinet Merah Putih, Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (26/10). Foto: Instagram/ @luhut.pandjaitan

Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan pengalamannya setelah kurang lebih 3 bulan menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN). Dia mengaku menikmati dengan jabatan barunya tersebut.

Luhut mengatakan, tugasnya bersama para anggota DEN yakni memberikan saran dan rekomendasi kepada Presiden Prabowo Subianto terkait program prioritasnya terutama di bidang ekonomi. Dia melihat DEN seperti lembaga penelitian alias think-tank.

Menurutnya, pekerjaannya sebagai Ketua DEN sangat berbeda dengan pengalamannya di kementerian. Luhut sebelumnya merupakan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi selama dua periode, dan juga pernah menjadi Menko Bidang Politik Hukum dan Kemananan.

"Saya terus terang menikmati pekerjaan ini, saya tiga kali jadi Menko, satu kali Kepala Staf Presiden. Jadi saya melihat sekali bedanya ini, pekerjaan ini dengan pekerjaan-pekerjaan saya sebelumnya," ungkap Luhut saat konferensi pers perdana DEN, Kamis (9/1).

Luhut menuturkan DEN sudah cukup intensif bertemu dan berdiskusi dengan Prabowo. Dalam pertemuan terakhir, dia mengatakan DEN sudah menyiapkan sederet program, salah satunya government technology dan genome sequencing.

"Kita menyiapkan proyek-proyek yang sudah ada di pipeline, tinggal lulus. Salah satu adalah tadi government technology, yang kemarin adalah versi 6 e-catalog, nanti minggu depan akan ada lagi yaitu genome sequencing, itu Kementerian Pendidikan dan Pertanian," tutur Luhut.

Luhut menegaskan, seluruh program yang dicanangkan itu tidak hanya wacana. Namun akan diimplementasikan dalam waktu dekat. Dia menuturkan Prabowo menerima segala saran dan usulan program yang diajukan DEN.

"Sehingga Presiden saya lihat kemarin sangat menikmati usulan-usulan yang diberikan oleh DEN, termasuk planning untuk eksekusinya," jelas Luhut.