Cerita Mahasiswa Nyicil Bayar Kuliah Lewat Bantuan Fintech
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada biaya penunjang di jurusan yang tentu membuat beban tunggakan semakin tidak ringan. Kondisi tersebut juga dialami oleh Vicka Fadhila, mahasiswa semester akhir yang mengambil jurusan manajemen produksi media.
Vicka mengaku sempat kesulitan terkait biaya. Sebab, keluarganya sedang membutuhkan dana untuk keperluan mendesak lainnya.
“Akhirnya aku gimana caranya agar aku tetap kuliah tapi enggak terlalu membebankan kedua orang tuaku,” kata Vicka saat webinar yang digelar Fintech CICIL, Jumat (11/9).
Vicka akhirnya menemukan cara saat mengetahui ada platform CICIL. Ia memanfaatkan fintech tersebut untuk membantu biaya perkuliahannya hingga membeli barang-barang yang diperlukan.
“Di mana butuh alat-alat untuk praktikum yang harganya juga enggak murah terus aku akhirnya memutuskan menggunakan CICIL untuk menunjang kuliah aku. Jadi akhirnya aku butuh laptop, aku beli laptop untuk perkuliahan aku,” ujar Vicka yang saat ini menjadi Student Ambassador CICIL.
ADVERTISEMENT
CEO dan Co-Founder CICIL Edward Widjonarko memastikan pihaknya akan membantu mahasiswa yang kesulitan khususnya dari segi pembiayaan. Ia mengatakan CICIL bisa membantu membayar uang pangkal dan uang semester.
Mahasiswa yang memanfaatkan layanan itu bisa membayar dengan mencicil di CICIL. Selain pembayaran, CICIL juga memfasilitasi pembelian barang-barang penunjang kuliah.
“Kemudian nyicil barang membantu mahasiwa membeli barang-barang kuliah mereka. Sifatnya mikro lending di mana ngebantu mahasiswa memilih barang-barang dari e-commerce, terus kami membantu untuk membelikan, dan mereka bayar kita secara cicilan,” terang Edward.
CICIL saat ini juga melayani mahasiswa membeli pulsa secara nyicil. Ada juga layanan kepada instansi pendidikan untuk pengembangan infrastruktur dan operasional lainnya.