Cerita Pekerja Ibu Kota, Tak Lagi Nekat Bawa Motor Berkat Mudik Bareng Honda

Mudik-Balik Bareng Honda. Foto: kumparan/Argya Maheswara.

Sudah tiga kali Lebaran Ahmad bisa mudik dengan tenang. Pemuda yang sudah 5 tahun merantau di Jakarta itu, tadinya nekat mengendarai sepeda motor ratusan kilometer demi bisa berhari raya di kampung halamannya di Demak, Jawa Tengah.

Ahmad mengaku sudah tiga tahun ini, ia selalu lebih memilih pulang kampung dengan mengikuti program Mudik Balik Bareng Honda yang digelar oleh PT Astra Honda Motor (AHM). Tahun ini, Ahmad ikut mudik menuju Semarang, Jawa Tengah.

Sebagai perantau, Ahmad merasa sangat terbantu untuk mudik. Apalagi, tak cuma dirinya yang bisa ikut program mudik, AHM juga memfasilitasi agar motor yang Ahmad gunakan, diangkut pulang lebih dulu menggunakan truk.

“Saya sudah 3 kali ikut dari 2023. Hemat biaya, tenaga, dan enggak buang-buang waktu,” cerita Ahmad saat ditemui kumparan di kantor AHM, Sunter, Jakarta Utara pada Jumat (28/3).

Perasaan senada diungkapkan Sabarudin, warga Sragen yang sudah menjadi perantau Jakarta sejak tahun 1992. Pekerja Transjakarta itu, mengaku sudah 2 tahun ikut program Mudik Balik Bareng Honda yang diadakan AHM. Dengan ikut program mudik bareng ini, ia bisa menghemat energi sekaligus menghindari risiko di jalan.

“Ini ikut kedua kalinya, ingin ikut lagi karena saat ikut yang pertama berpikir pokoknya tahun depan ikut lagi. Kesannya bagus banget, panitia ramah, enak orangnya, insyaallah ikut terus,” tuturnya.

Mudik-Balik Bareng Honda. Foto: kumparan/Argya Maheswara.

Tak cuma pemudik yang sudah berkali-kali ikut, ada pula mereka yang baru pertama kali merasakan program mudik ini. Salah satunya Wahyudi, pekerja di Bekasi Barat yang ingin pulang ke Solo.

Wahyudi yang biasanya mudik mengendarai motor, kini memilih mencari alternatif yang lebih aman. Apalagi, saat ini dia sudah punya dua anak.

“Karena lebih aman, nyaman. Karena bawa keluarga, sudah punya anak 2, lebih terjamin lah,” ujarnya. Sebagai pemudik yang baru pertama kali ikut, Wahyudi menyebut layanan dan informasi yang diberikan mudah dipahami.

Pada program Mudik Balik Bareng Honda 2025, AHM memberangkatkan sebanyak 2.572 peserta dengan kota tujuan Semarang dan Yogyakarta. Peserta tersebut diangkut dengan 59 bus yang diberangkatkan pada Jumat (28/3) pagi dari Kantor AHM, Sunter.

General Manager Honda Customer Care Center, Antok Yuniarso, menjelaskan langkah ini menjadi upaya perusahaan dalam mengakomodir pengguna motor Honda agar dapat mudik dengan aman ke kampung halaman.

“Karena sepeda motor kita bawa sampai ke kota tujuan di Semarang dan Jogja. Kemudian nanti customer tinggal melanjutkan ke kota masing-masing,” kata Antok dalam pemberangkatan Mudik Balik Bareng Honda (MBBH) 2025 di Kantor AHM di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (28/3).

Dengan begitu, menurut Antok peserta tidak perlu mengendarai motor untuk jarak tempuh yang jauh. Para peserta juga berasal dari berbagai daerah baik dari Jakarta maupun beberapa kota di sekitarnya.

Mudik-Balik Bareng Honda. Foto: kumparan/Argya Maheswara.

Sebelumnya, sepeda motor para peserta sudah diangkut ke kota-kota tujuan sejak Rabu (26/3). AHM menyediakan 28 truk untuk mengangkut 1.112 motor pemudik. Motor-motor tersebut diberangkatkan dari kompleks pergudangan Bhanda Ghara Reksa, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pada tahun ini, Antok juga mengungkap ada satu inovasi AHM, yakni memberikan fasilitas service kendaraan motor bagi peserta yang bersedia. Nantinya kendaraan peserta akan di-service di tempat tujuan dan siap digunakan saat peserta sampai.

“Jadi kami tawarkan untuk service, supaya nanti pada saat customer sudah sampai di kota tujuan, sudah tidak perlu service lagi. Dan waktunya sudah selesai. Jadi tidak perlu menunggu untuk service. Itu yang baru yang di tahun ini,” kata Antok.

Bagi konsumen Honda yang ingin mengikuti program MBBH dapat mendaftarkan diri melalui situs www.astra-honda.com & Customer Apps Honda.

Demi mendukung perjalanan mudik yang aman, teknisi Honda juga bersiaga melalui layanan Honda CARE (Customer Assistance Road Emergency) yang hadir di 40 kota besar di Indonesia sebagai layanan pertolongan darurat di jalan. Selain itu, AHM memberikan pelayanan 7x24 jam melalui Contact Center Astra Honda Care bagi pemudik yang membutuhkan bantuan selama perjalanan melalui telepon, SMS, dan media sosial. Dengan berbagai fasilitas dan program yang dihadirkan, AHM berharap konsumen dapat menikmati perjalanan mudik dan kembali ke kota asal dengan penuh semangat dan kebahagiaan.