Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Cerita Petani Sawit: Punya Kebun tapi Antre Minyak Goreng
7 Januari 2025 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Di balik megahnya industri kelapa sawit Indonesia, terdapat ironi yang mencolok. Para petani sawit yang tergabung dalam koperasi, harus rela antre untuk mendapatkan minyak goreng. Hal ini menjadi perhatian Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono.
ADVERTISEMENT
“Ada koperasi petani sawit, kumpulan petani-petani sawit yang punya lahan 10, 20, 50 hektare bergabung menjadi koperasi dan mereka punya kepemilikan di kebun sawit itu. Tapi yang ironisnya mereka antre minyak goreng,” kata Ferry di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (7/1).
Ferry mengatakan, kondisi ini menunjukkan pengelolaan kelapa sawit di Indonesia belum sepenuhnya memberikan manfaat optimal bagi petani. Untuk itu, pemerintah berencana mendorong koperasi agar mampu memiliki pabrik pengolahan sendiri, mulai dari crude palm oil (CPO) hingga minyak goreng.
“Sekarang dari Kementerian Koperasi kita akan minta supaya kita bisa bangun pabrik CPO atau pabrik kelapa sawit sendiri oleh koperasi. Insyaallah nanti kita akan juga bangun pabrik minyak goreng oleh koperasi,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi petani sawit dalam rantai produksi. Sehingga para petani tidak hanya menjadi penyedia bahan baku tetapi juga bisa menikmati nilai tambah dari produk olahan.
Selain itu, keberadaan pabrik minyak goreng oleh koperasi dapat memastikan pasokan minyak goreng lebih merata, terutama untuk anggota koperasi.
Kementerian Koperasi juga mendapat dukungan anggaran tambahan sebesar Rp 10 triliun dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dana ini akan dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) untuk membantu koperasi masuk ke sektor-sektor strategis, termasuk kelapa sawit.
“Ini bukti bahwa Pak Prabowo ingin supaya koperasi bisa lebih berperan penting dalam perekonomian nasional. Dari LPDB yang akan Insya Allah mengelola dana bantuan dari Presiden tersebut itu akan mendongkrak dan memberikan kesempatan koperasi terlibat di dalam sektor-sektor usaha yang berdampak terhadap masyarakat,” katanya.
ADVERTISEMENT
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini