Cerita Prabowo Diejek saat Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

4 Desember 2024 13:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden RI Prabowo Subianto saat membuka tanwir dan resepsi milad ke 112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Rabu (4/12/2024).  Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden RI Prabowo Subianto saat membuka tanwir dan resepsi milad ke 112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Rabu (4/12/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menceritakan pengalamannya diejek ketika menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Ia mengungkapkan target tinggi yang dipatoknya tersebut tidak lepas dari apa yang pernah disampaikan Bung Karno mengenai cita-cita.
ADVERTISEMENT
"Saya diejek lagi Prabowo bisa aja dia ngomong mau pertumbuhan 8 persen. Saudara-saudara saya selalu mengutip Bung Karno, Bung Karno mengajarkan dari dulu gantungkan cita-citamu setinggi langit, kalau kau tidak sampai ke langit minimal kau jatuh diantara bintang-bintang," kata Prabowo saat acara Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, NTT, Rabu (4/12).
Prabowo menilai target yang rendah justru membuat sebuah bangsa sulit berkembang. Untuk itu, ia merasa perlu menetapkan sasaran yang tinggi agar Indonesia bisa mencapai potensi maksimalnya.
"Pengalaman saya di tentara juga begitu kalau kita kasih target yang rendah cukuplah ndak usah repot-repot ya kan target saya kasih target kalau sekarang 5 persen. 5 setengah. Ya sudah 6 persen saja lah. Jangan-jangan tidak sampai 6 persen gitu loh," ujar Prabowo.
ADVERTISEMENT
Prabowo menuturkan dengan mengelola anggaran secara efisien dan menutup kebocoran, target ekonomi tumbuh 8 persen tersebut sangat memungkinkan. Ia meminta pemerintah di semua tingkat, dari gubernur hingga wali kota, untuk bekerja keras dan memangkas pengeluaran yang tidak relevan.
"Tapi saya hitung angka-angka saya percaya saya yakin kita mampu sampai 8 persen. Kebocoran-kebocoran kita kalau kita hemat, kalau pemerintah itu ketat bersih efisien saya yakin bisa," tutur Prabowo.