Chairul Tanjung dan Bukalapak Kuasai Allobank

3 Februari 2022 8:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chairul Tanjung. Foto: Facebook @Chairul Tanjung
zoom-in-whitePerbesar
Chairul Tanjung. Foto: Facebook @Chairul Tanjung
ADVERTISEMENT
Setelah Chairul Tanjung, Allobank kembali mendapatkan penambahan modal lewat rights issue dari tiga pemegang saham baru. Salah satunya adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).
ADVERTISEMENT
Dua pemegang saham lainnya yaitu Abadi Investment Pte. Ltd dan Indolife Investama Perkasa. Chairul Tanjung melalui PT Mega Corpora tetap menjadi penguasa Allobank, usai langkah penambahan modal yang dilakukan bank digital tersebut melalui rights issue.
Sebelumnya, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMDHMETD) III. Ada sebanyak 10.047.322.871 saham yang ditawarkan, tapi yang diserap dan tercatat per 13 Januari 2022 yakni sebanyak 10.045.713.943 saham.
Mengutip keterbukaan informasi yang disampaikan PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), dengan harga Rp 478 maka rights issue itu berhasil membukukan dana sebesar Rp 4,8 triliun.
"Dengan adanya saham baru dari PMDHMETD III maka kini jumlah saham beredar, modal ditempatkan dan disetor penuh Allo bank sebanyak 21.730.256.442 saham," tulis Arif Yanoanto Asah dan Arief Tendeas, keduanya Direktur Allobank, dalam surat ke BEI, dikutip Rabu (2/2).
Logo Bukalapak. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
Chairul Tanjung melalui PT Mega Corpora menggenggam 60,88 persen dari jumlah saham beredar Allobank, semula 90 persen sebelum right issue. Sedangkan para pemegang saham baru yakni Bukalapak 11,49 persen, Abadi Investment Pte. Ltd 7 persen, dan Indolife Investama Perkasa sebesar 6 persen.
ADVERTISEMENT
Salah seorang komisaris Allobank, Ali Gunawan, juga menambah porsi kepemilikan sahamnya yakni dari 4.275.200 menjadi 7.953.300 saham.
Adapun penggunaan dana hasil right issue ini, menurut penjelasan direksi Allobank, ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan Allobank.
"Seluruh dana hasil PMHMETD III, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban Perseroan, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka meningkatkan modal inti Perseroan menjadi KBMI yang termasuk dalam kelompok KBMI 2," ujar direksi Allobank.