Charoen Pokphand Ekspor Nugget hingga Pakan ke Jepang dan Timor Leste

24 November 2019 12:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) Lepas Ekspor 16 Kontainer produk ke Jepang dan Timor Leste. Foto: Elsa Toruan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) Lepas Ekspor 16 Kontainer produk ke Jepang dan Timor Leste. Foto: Elsa Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) melepas ekspor 16 kontainer untuk produk olahan ayam, griller ayam dan pakan ayam ke Jepang dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). Nilai total ekspor ke dua negara ini sebesar Rp 2,5 miliar.
ADVERTISEMENT
Pelepasan 16 kontainer tersebut dilakukan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi oleh Presiden Komisaris Charoen Pokphand T Hadi Gunawan.
"Dengan pengiriman ini maka Charoen Pokphand telah genap mengekspor sebanyak 200 kontainer," kata Hadi di Kantor Pusat Charoen Pokphand di Ancol, Jakarta, Minggu (24/11).
Hadi menyampaikan, saat ini Indonesia sudah swasembada daging ayam dan dengan dukungan pemerintah yang sangat kuat maka Charoen Pokphand tertantang untuk menembus pasar ekspor.
"Ekspor ini terjadi berkat berbagai upaya yang telah dilakukan CPI dengan peran dan dukungan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan Indonesia," katanya.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPI) Lepas Ekspor 16 Kontainer produk ke Jepang dan Timor Leste. Foto: Elsa Toruan/kumparan
Adapun hari ini, 16 kontainer akan dikirim untuk dua negara tujuan yakni RDTL dan Jepang, terbagi menjadi 5 kontainer berisi griller dan 10 kontainer pakan akan dikirim ke RDTL.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, satu kontainer produk olahan ayam akan dikirim ke Jepang," kata Hadi.
CPI mengekspor sebanyak 58,7 kilogram (kg) griller senilai Rp 1,06 miliar dan 200 ribu kg pakan dengan nilai Rp 1,2 miliar ke RDTL. Sementara itu, ke Jepang, CPI mengekspor sebanyak 6.000 kg produk olahan ayam senilai Rp 239 juta. Secara total, nilai ekspor ke dua negara tersebut sebanyak Rp 2,5 miliar.