Charoen Pokphand Siap Bantu Pemerintah Tekan Harga Daging Ayam

23 Mei 2018 18:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang daging ayam di Bandung. (Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi Siregar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang daging ayam di Bandung. (Foto: Iqbal Tawakal Lazuardi Siregar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perusahaan produsen pakan ternak, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk mengaku siap membantu pemerintah untuk menurunkan harga daging ayam yang saat ini cenderung naik. Berdasarkan laman infopanganjakarta.com harga ayam terpantau di kisaran Rp 34.075/ekor.
ADVERTISEMENT
President Direktur Charoen Pokphand Indonesia, Tjiu Thomas Effendy, mengatakan kenaikan harga ayam saat ini dipengaruhi karena adanya momentum Ramadhan. Di mana permintaan masyarakat akan kebutuhan bahan pokok termasuk daging ayam mengalami peningkatan.
"Jadi karena ada permintaan tinggi sehingga harga ayam tinggi. Tapi kami ikutin anjuran pemerintah bahwa harga ayam jangan terlalu tinggi karena itu mempengaruhi inflasi," kata Thomas usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Rabu (23/5).
Thomas juga mengatakan, jika pihaknya belum bisa menyebutkan berapa persediaan yang bakal digelontorkan untuk membantu pemerintah dalam menekan harga daging ayam. Namun, kata dia, pihaknya akan mengikuti arahan dari pemerintah.
"Kalau jumlahnya sesuai permintaan dari kementerian. Apabila ada permintaan untuk melakukan operasi pasar (OP) kita pasti support," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sama halnya dengan jumlah, Thomas juga mengaku akan mengikuti harga yang bakal ditentukan pemerintah. Saat ini perusahaan menjual harga daging ke pihak ketiga. Adapun harga untuk daging ayam yang sudah dipisahkan kepala, ceker dan jeroannya atau ayam karkas dibanderol Rp 28.500/kg.
"Tentunya untuk ngikutin (harga sesuai) pemrintaan (pemerintah) itu tidak bisa melakukan sendiri. Nah dengan permintaan pemerintah itu artinya semua yang pemain diminta ya harus (sesuaikan)," ujarnya.