China Gelontorkan Rp 4,6 Triliun untuk Menambang Batu Bara di Kalsel

20 Desember 2023 6:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
First Coal Production Ceremony PT Sumber Daya Energi (SDE) di Kelumpang Barat, Selasa (19/12/2023). Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
First Coal Production Ceremony PT Sumber Daya Energi (SDE) di Kelumpang Barat, Selasa (19/12/2023). Foto: Antara
ADVERTISEMENT
China Qinfa Group menggelontorkan investasi USD 300 juta atau setara Rp 4,6 triliun untuk menambang batu bara di Kalimantan Selatan. Perusahaan asal China itu akan menambang batu bara di bawah tanah melalui mitranya, PT Sumber Daya Energi (SDE).
ADVERTISEMENT
Peresmian PT SDE menambang di area ini dilakukan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Siswanto, Selasa (19/12). Perusahaan menggunakan sistem bawah tanah site I Taurung Desa Magalau Hulu Kecamatan Kelumpang Barat, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Berdasarkan dokumen persetujuan studi kelayakan dan dokumen lingkungan, PT SDE memiliki kapasitas maksimum produksi batubara mencapai 20 juta ton/tahun," kata Bambang dikutip dari Antara, Rabu (20/12).
Bambang mengatakan, dengan dimulainya operasi komersial, PT SDE akan membawa dampak positif bagi masyarakat setempat, termasuk menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan UKM lokal. PT SDE disebut sebagai perusahaan pertambangan batubara pertama terbesar di Indonesia yang memproduksi batubara dengan metode tambang bawah tanah.
Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi(BKPM) Achmad Idrus menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada China Qinfa Group yang telah memilih Indonesia untuk menempatkan investasinya.
ADVERTISEMENT
“ Investasi PT SDE menjadi sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi dan realisasi investasi. Target investasi untuk tahun 2024 adalah 1.650 Triliun dan investasi yang ditempatkan China Qinfa Group menjadi sangat penting,” kata Achmad.
Presiden Direktur PT Sumber Daya Energi, Xu Da menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai lembaga pemerintah dalam memfasilitasi operasi komersial tambang SDE-1.
Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
“Kami sangat senang dan bersyukur atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor pertambangan di Indonesia. Hari ini, kami memperkenalkan perubahan paradigma dalam sektor pertambangan Indonesia dengan mengoperasikan tambang batubara bawah tanah kami dengan teknologi terkini,” kata Xu Da.
Selain itu berkomitmen untuk menetapkan standar baru dalam praktik penambangan yang bertanggung jawab, kami berkomitmen untuk meningkatkan dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi baik lokal maupun nasional,
ADVERTISEMENT
” Dengan total investasi sebesar USD 300 juta yang dikeluarkan dari tahap konstruksi di tahun 2021 hingga saat ini serta investasi yang akan terus ditempatkan di masa mendatang, PT SDE tidak hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor pertambangan Indonesia, namun juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara,” ucap Xu Da.
PT SDE juga teguh dalam komitmennya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui inisiatif pendidikan seperti pembangunan gedung sekolah dasar SD Magalau Hulu.
Ilustrasi kapal tongkang membawa batu bara di sungai Mahakam. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Bekerja sama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Pertambangan Bawah Tanah (BDTBT) di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM), PT SDE juga aktif memfasilitasi karyawannya untuk berpartisipasi dalam program pelatihan pertambangan bawah tanah.
ADVERTISEMENT
” Perusahaan juga berkontribusi terhadap pengembangan masyarakat dengan merekrut lulusan dari program pelatihan masyarakat yang diselenggarakan oleh BDTBT,” ungkapnya.
Lebih lanjut, baru-baru ini PT SDE bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kotabaru, PT SDE memfasilitasi sepuluh karyawan lokalnya ke BDTBT di Sawahlunto, Sumatera Barat untuk mengikuti pelatihan penambangan bawah tanah.
” Inisiatif ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pembelajaran berkelanjutan, pengembangan keterampilan, dan keterlibatan masyarakat, serta dedikasi perusahaan dalam membina tenaga kerja terampil dan berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan masyarakat lokal,” kata Xu Da.