China Kembali Lockdown, Harga Minyak Mentah hingga Batu Bara Turun

1 November 2022 7:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Harga minyak mentah ditutup turun pada perdagangan Senin (31/10) di tengah ekspektasi kenaikan produksi Amerika Serikat (AS) serta pelemahan ekonomi China akibat lockdown COVID-19 yang semakin meluas.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Selasa (1/11), minyak mentah Brent turun 0,98 persen menjadi USD 94,83 per barel. Minyak West Texas Intermediate (WTI) AS turun 1,6 persen menjadi USD 86,53 per barel.
Batu Bara
Sementara itu, harga batu bara mencatat penurunan signifikan pada penutupan perdagangan Senin. Menurut bursa ICE Newcastle (Australia), harga batu bara kontrak Desember 2022 turun 5,07 persen menjadi USD 356 per ton, dalam sepekan anjlok 4,86 persen.
CPO
Harga minyak sawit (crude palm oil/CPO) turun pada penutupan perdagangan Senin. Menurut situs Trading Economic, harga CPO turun 2,18 persen menjadi menetap di MYR 4054 per ton.
Nikel
Adapun harga nikel terpantau merosot pada penutupan perdagangan Senin. Harga nikel menurut London Metal Exchange (LME) turun 0,77 persen menjadi USD 21.900 per ton.
ADVERTISEMENT
Timah
Sedangkan harga timah juga terpantau anjlok pada penutupan perdagangan Senin. Harga timah berdasarkan situs LME menurun 2,17 persen dan menetap di USD 17.580 per ton.