Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Parlemen Uni Eropa (UE) akhirnya menyetujui pencalonan Christine Lagarde sebagai Presiden Bank Sentral Eropa. Eks Direktur International Monetary Fund (IMF) ini terpilih mutlak dalam voting yang dilakukan parlemen Uni Eropa.
ADVERTISEMENT
Dilansir reuters, Rabu (18/9), hasil pemungutan suara oleh anggota parlemen Uni Eropa dalam sesi pleno di Strasbourg, menunjukkan sebanyak 394 orang mendukung langkah Lagarde, sementara 206 menolak, dan 49 lainnya abstain.
"Christine Lagarde adalah pilihan yang sangat baik dan saya memberikan dukungan penuh untuknya," ujar salah seorang anggota parlemen tengah-kanan Ceko, Ludek Niedermayer dalam sesi debat pleno sebelum pemungutan suara.
Lagarde dikenal sebagai seorang negosiator lihai yang pernah memimpin Moneter Internasional (IMF).
Ia juga pernah bergelut sebagai pengacara antitrust, yang sempat menjabat sebagai Menteri Keuangan Perancis pada 2007. Ia kemudian, mengambil alih kendali di IMF saat pendahulunya, Dominique Strauss-Kahn mundur karena terlibat skandal asusila.
Sebagai pimpinan bank sentral Uni Eropa , wanita kelahiran Perancis itu dipilih menggantikan Mario Draghi mulai 1 November mendatang.
ADVERTISEMENT
Para pimpinan Uni Eropa tersebut lantas akan mengesahkan penunjukkan Lagarde untuk delapan tahun ke depan.
"Christine Lagarde memiliki posisi yang tepat untuk menekankan kepentingan kebijakan ekonomi lainnya, tak hanya kebijakan moneter saja," tandas Niedermayer.
Sementara, calon asal Luksemburg Yves Mersch dipilih oleh parlemen untuk menjadi wakil kepala Bank Sentral Uni Eropa di bidang pengawasan, dengan 379 suara mendukung, 230 menolak, dan 69 abstain.