CIMB Niaga Catat 23 Persen Kredit Dikucurkan ke Sektor Ramah Lingkungan

CEO CIMB NIAGA, Tigor M Siahaan di Kantor kumparan Jalan Jati Murni No. 1A, Jati Padang, Jakarta Selatan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) ikut mendukung upaya pemerintah mendorong Indonesia masuk dalam ekonomi hijau. Dukungan ini diberikan melalui kredit yang dikucurkan perbankan untuk aktivitas yang ramah lingkungan.

Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Tigor Siahaan mengatakan, 23 persen dari kredit CIMB Niaga merupakan sustainable financing atau keuangan yang berkelanjutan. Dia berharap persentase ini bisa terus ditingkatkan ke depannya.

"Portofolio sustainable finance kami di CIMB Niaga itu mencapai 23 persen dari total kredit kami," ujar Tigor dalam webinar yang digelar CIMB Niaga, Rabu (29/9).

Dari 23 persen portofolio berbasis ekonomi hijau, kata dia, salah satunya pemberian green mortgage.

"Itu berbagai sektor ada yang green mortgage, sustainable dari saving, dan berbagai aktivitas green economy lainnya dan kita berharap ini bisa ditingkatkan lagi ke depan," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan tiga strategi bisnis negara ke depan. Dari ketiga strategi itu, Jokowi menyebut ekonomi hijau.

Sementara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi green financing mencapai Rp 877,4 triliun pada Juli.

"Saat ini terdiri dari 13 (bank) dan PT SMI yang siap mendukung implementasi keuangan berkelanjutan," ujar Wimboh dalam acara ESG Capital Market Summit 2021 yang digelar secara virtual, Selasa (27/7).