Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
CIMB Niaga Optimistis Pertumbuhan Bisnis Kartu Kredit di 2023 Bakal Double Digit
12 Mei 2023 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) optimistis pertumbuhan bisnis kartu kredit di tahun 2023 bakal double digit. Sebab, di kuartal I 2023 saja bisnis kartu kredit CIMB Niaga sudah tumbuh 20 persen.
ADVERTISEMENT
"Kita optimis double digit tumbuhnya. Soal saldo outstanding kartu kredit mencapai Rp 9 triliun," kata Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Noviady Wahyudi, Jumat (12/5).
Noviandy mengeklaim CIMB Niaga adalah salah satu bank pemain terbesar dalam bisnis kartu kredit di Indonesia. Bahkan, kata dia, volume transaksi kartu kredit JCB CIMB Niaga menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.
"Transaksi kartu kredit CIMB Niaga saat ini telah lebih dari Rp 3 triliun. Naik dari saat sebelum pandemi di kisaran Rp 2,5 triliun," terang dia.
"Mungkin pas pandemi terjadi koreksi, tapi setelah pandemi peningkatannya jauh lebih tinggi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Noviandy mengungkapkan pada kuartal I 2023 mayoritas nasabah menggunakan kartu kredit ke restoran. Kemudian memasuki kuartal II 2023 transaksi kartu kredit banyak digunakan untuk keperluan pembelian tiket transportasi dan hotel.
ADVERTISEMENT
"Mau Lebaran, yang meningkat lebih seperti transaksi kartu kredit pribadi. Karena ini sesuatu yang bisa dimanfaatkan langsung gitu ya untuk dalam waktu yang singkat untuk beli tiket transportasi atau hotel," jelasnya.
Pada pada 19 Mei hingga 21 Mei 2023 CIMB Niaga mengadakan XTRA XPO di tiga kota secara serentak yaitu Jakarta (Senayan City), Surabaya (Pakuwon Mall), dan Medan (DeliPark).
Melalui XTRA XPO, CIMB NIaga memberikan kesempatan kepada nasabah untuk memanfaatkan keistimewaan Poin Xtra yang dimiliki. Khusus dalam acara ini nasabah bisa menukarkan Poin Xtra menjadi voucher merchant dengan diskon sebesar 50 persen.
Adapun produk-produk tersebut mulai dari rumah, mobil, gadget, tiket travel, belanja berbagai kebutuhan (shopping), hingga makanan dan minuman (dining).
ADVERTISEMENT