Cimory Siap Melantai di Bursa, Berapa Harga Sahamnya?

10 November 2021 13:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Cimory. Foto: Dok. cimorypuncak
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cimory. Foto: Dok. cimorypuncak
ADVERTISEMENT
PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory) Tbk akan melakukan Initial Public Offering (IPO) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah saham yang ditawarkan yaitu 1.190.203.000 saham kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Jumlah saham tersebut mewakili 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan dengan nilai nominal Rp 10 per saham. Perkiraan masa penawaran umum perdana saham Cimory yaitu 30 November sampai 2 Desember 2021.
Harga saham perdana tersebut ditetapkan sekitar Rp 2.780 hingga Rp 3.160 per saham. Sehingga total dana hasil IPO yang akan dihimpun oleh Perseroan akan mencapai sebanyak-banyaknya Rp 3.761.041.480.000.
"Seiring dengan pertumbuhan perusahaan dari tahun ke tahun, kami membutuhkan modal untuk ekspansi baik dari sisi working capital dan capital expenditure, di mana kami harus membangun pabrik warehouse dan investasi di distribusi, karena itu kami memutuskan untuk go public," ujar Presiden Direktur Cimory Farell Sutantio dalam Press Conference IPO Cimory, Rabu (10/11).
ADVERTISEMENT
Yoghurt squeeze baru dari Cimory Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk belanja modal terkait penambahan kapasitas produksi, penyetoran modal untuk anak perusahaan, ekspansi saluran distribusi, dan kebutuhan operasional sehari-hari.
Farrel optimis, perusahaannya memiliki daya tarik bagi para investor dengan pertumbuhan perusahaan yang meningkat dari tahun ke tahun. Selain itu, prospek industri consumer goods akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan konsumsi masyarakat karena pandemi Covid-19 mulai pulih.
"Sebagai perusahaan consumer goods, kami telah mencetak pertumbuhan yang konsisten di atas 25 persen dari tahun ke tahun secara top line. Kami harap dapat menjadi saham yang diminati investor baik publik maupun institusi," tuturnya.
Dalam penawaran umum perdana saham ini, Perseroan telah menunjuk PT CLSA Sekuritas Indonesia dan PT Mandiri Sekuritas untuk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
ADVERTISEMENT