Cinema XXI Kucurkan Rp 607 Miliar Bangun 80 Layar Bioskop di 2023

2 Agustus 2023 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Cinema XXI Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Cinema XXI Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) atau Cinema XXI siap melakukan ekspansi hingga akhir tahun 2023. Emiten jaringan bioskop itu siap menambah 80 layar bioskop di tahun ini.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary Nusantara Sejahtera Raya, Tri Rudy Anitio, mengatakan satu layar bioskop membutuhkan dana sekitar USD 500 ribu atau setara Rp 7,58 miliar. Apabila ditotalkan, CNMA akan menggelontorkan dana sekitar Rp 607 miliar untuk menambah 80 layar bioskop.
“Estimasi kita (buka layar di bioskop) sekitar USD 500 ribu per layar, karena kita menggunakan patokan USD tidak terkoreksi dengan inflasi. Tahun ini 80 layar,” ujar pria yang akrab disapa Aan kepada wartawan di Gedung BEI, Rabu (2/8).
Aan mengatakan Cinema XXI sudah memiliki 30 layar bioskop hingga saat ini. Artinya, 50 layar bioskop menjadi target ekspansi hingga akhir 2023.
“Tahun ini kita sudah ada plan 80 layar yang akan buka di tahun ini dan tahun depan akan buka lagi 140 layar, tersebar di banyak kota. Buka di Jawa dan luar Jawa,” kata Aan.
ADVERTISEMENT
Cinema XXI mencatat jumlah penonton mencapai 67 juta orang di tahun 2022. Aan memprediksi, pertumbuhan penonton akan naik 25 persen tahun ini seiring pandemi COVID-19 telah berakhir.
“Tahun lalu 67 juta orang. Iya (naik 25 persen), kurang lebih segitu,” imbuh Aan.
Initial Public Offering (IPO) dinilai menjadi momentum bagi Cinema XXI sebagai perusahaan publik dengan tata kelola perusahaan yang baik dan meneguhkan komitmen terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG), termasuk mengukuhkan komitmen dalam mengembangkan industri film Tanah Air.
“(Industri film) akan membaik, saya yakin akan membaik karena pandemi sudah selesai. Pada saat tahun 2022, terus terang saya lihat tidak ada film yang baru karena itu semua film diproduksi sebelum pandemi. Film dirilis sekarang, ini pasti akan line up yang lebih baik,” tuturnya.
ADVERTISEMENT