Ciputra Meninggal, Siapa Penerus Gurita Bisnisnya?

Suasana tempat persemayaman Ciputra di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, Kamis (28/11). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pengusaha properti terkemuka, Ciputra, tutup usia di Singapura, Rabu (27/11), pukul 01.05 waktu setempat. Ciputra meninggal dunia di usia 88 tahun.

Managing Director Ciputra Group Rina Ciputra Sastrawinata menegaskan, bisnis Ciputra tetap berjalan meski ditinggal pendirinya. Tak ada perubahan struktur organisasi dan lini bisnis.

"Untuk nakhoda bisnis, kami mempertahankan bentuk organisasi yang seperti sekarang. Ayah saya (Ciputra) menjabat komisaris utama, Dirut Pak Candra Ciputra. Jadi tidak ada perubahan dalam struktur organisasi," bebernya di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis (28/11).

Dia menambahkan, bisnis Ciputra Group ke depan akan diurus oleh anak dan cucu Ciputra, serta direksi yang bukan dari keluarga. Rina memastikan, Ciputra Group sudah menyiapkan generasi penerus.

"Di sini ada saya, diapit oleh anak saya dan ada direktur lain. Jadi Anda bisa melihat bahwa memang Ciputra Group telah mempersiapkan generasi penerus," tegas Rina.

Putri sulung Ciputra, Rina Ciputra Sastrawinata. Foto: Muhammad Darisman/kumparan

Sementara untuk jabatan komisaris yang ditinggalkan Ciputra, pihaknya secara perlahan akan mencari sosok pengganti. Rina mengungkapkan, posisi itu bisa diisi oleh kalangan keluarga atau profesional yang dirasa cocok.

"Kita tidak mengutamakan keluarga atau profesional.‎ Kita akan melihat kapabilitas orang-orang yang kita pilih. Kita akan lihat bagaimana yang sesuai untuk perusahaan," katanya.

Senior Director Ciputra Group Nanik Joeliawati Santoso menambahkan, sebenarnya Ciputra sudah lama tak aktif mengambil keputusan bisnis perusahaan. Oleh karenanya, bisnis Ciputra tetap akan berjalan baik.

"Tidak aktif di perusahaan sehari-hari dan enggak ada perubahan apa-apa. Kami hanya kehilangan navigator kami," jelas Nanik.