Citibank Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 1,2 T di Semester I 2023, Naik 54 Persen

10 Agustus 2023 12:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Semester 1 2023, Jakarta, Kamis (10/8/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Semester 1 2023, Jakarta, Kamis (10/8/2023). Foto: Nabil Jahja/kumparan
ADVERTISEMENT
Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) membukukan laba bersih senilai Rp 1,2 triliun pada semester I 2023. Pencapaian Citibank Indonesia tersebut meningkat 54 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang ada di angka Rp 750 miliar.
ADVERTISEMENT
Portofolio pinjaman Citi Indonesia tumbuh 10,4 persen secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 43,2 triliun, ditunjang oleh pertumbuhan portofolio kredit dari lini bisnis Institutional Banking, terutama pada sektor industri manufaktur serta perantara keuangan dan asuransi.
CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, memaparkan Rasio Kecukupan Likuiditas (LCR) dan Rasio Pendanaan Stabil Bersih (NSFR) tetap kuat di 297 persen dan 136 persen di atas ketentuan minimum. Citi Indonesia memiliki modal dengan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 28,7 persen.
“Rasio Non-Performing Loan (NPL) gross tercatat stabil di 2,9 persen dan perusahaan terus memastikan kecukupan pencadangan kerugian penurunan nilai kredit yang sebagaimana tercermin dalam rasio NPL Net yang sebesar 0,3 persen,” kata Batara saat konferensi pers ‘Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia’, Jakarta, Kamis (10/8).
ADVERTISEMENT
Citi Indonesia juga membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 28 persen sepanjang kuartal kedua 2023. Pertumbuhan tersebut terutama berasal dari klien-klien multinasional dan solusi manajemen kas.
“Pertumbuhan ini menjadi bukti kerangka bisnis yang kuat yang telah dibangun selama bertahun-tahun,” ujar Batara
Batara menyebutkan perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan dan stabilitas pada kuartal kedua tahun ini. Hal itu menunjukkan ketahanan ekonomi negara di tengah melemahnya kondisi perekonomian global.
“Pencapaian yang sama juga kami alami di Citi Indonesia yang terus menunjukkan kinerja keuangan yang kuat pada semester pertama tahun ini,” tutur Batara.