Citibank Indonesia Dorong Peluang Bisnis di Sektor Ekonomi Digital

28 November 2022 21:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chief Executive Officer Citibank N.A. Indonesia, Batara Sianturi (kedua kanan). Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Chief Executive Officer Citibank N.A. Indonesia, Batara Sianturi (kedua kanan). Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
Citibank Indonesia (Citi Indonesia) mengumpulkan pelaku ekonomi digital dari berbagai sektor seperti pemain startup hingga pakar industri digital dalam forum bertajuk ‘Indonesia Digital Leaders Summit 2022’. Forum ini membahas peluang bisnis di ekonomi dari sudut pandang investor ekonomi digital serta membahas strategi dalam meningkat skala bisnis startup.
ADVERTISEMENT
Chief Executive Officer (CEO) Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, tujuan forum ini untuk mempertemukan pelaku usaha di ekonomi digital untuk menggali kesempatan dan berbagi pengalaman.
"Ini digagas oleh (Citi) Commercial Banking dan startup di Indonesia ini kan top 5 di dunia, sekitar 2.300 startup di Indonesia," ujarnya di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (28/11).
Ia menyampaikan, terdapat kompleksitas dan tantangan yang ada dalam digitalisasi. Sehingga prioritas Citi ditempatkan untuk transformasi digital. Country Head Citi Commercial Bank Indonesia, Patrick Wong menyampaikan Citi memiliki pengalaman untuk mendukung nasabah dalam proses transformasi tersebut.
“Sebagai bank global yang menyediakan berbagai produk dan layanan keuangan kepada klien kami di lebih dari 160 negara dan yurisdiksi, dengan kehadiran fisik di 95 pasar, kami mencoba untuk mengimbangi disrupsi teknologi dan inovasi bagi klien kami,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Transformasi dan pertumbuhan digital menjadi salah satu dari tiga isu prioritas yang dibahas pada Presidensi G20 Indonesia, selain isu transisi energi terbarukan dan arsitektur kesehatan global.
Patrick menyampaikan KTT G20 yang diadakan di Bali memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para pelaku bisnis digital tanah air untuk meningkatkan, memperluas bisnis mereka dari segi kualitas dan kuantitas, serta go international. Terlepas dari kesulitan pandemi COVID-19, banyak bisnis lokal dengan cepat beralih dan beradaptasi dengan dunia digital.
“Dengan ekonomi global yang masih dalam proses pemulihan dari pandemi COVID-19 dan tantangan makroekonomi, forum ini hadir pada saat yang tepat sebagai ajang pertemuan untuk berbagi pengalaman, jejaring, serta bertukar gagasan dengan narasumber, pakar terkemuka dan sesama pelaku ekonomi digital,” tutupnya.
ADVERTISEMENT