Citibank Tutup Layanan Ritel di RI, Bagaimana Nasib Tabungan & Kredit Nasabah?

20 November 2023 8:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Citibank. Foto: DW labs Incorporated/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Citibank. Foto: DW labs Incorporated/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Citibank resmi menutup layanan ritel di Indonesia, termasuk layanan tabungan dan kartu kredit. Seluruh layanan ritel tersebut dijual kepada UOB Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam laman resminya, UOB Indonesia menyebut bulan ini seluruh nasabah pemegang kartu debit Citibank akan menerima kartu debit UOB dan PIN baru dari UOB.
"Nasabah Citibank atau Citygold non individual menerima informasi mengenai rekening barunya di UOB," tulis keterangan itu, Senin (20/11).
Kemudian, nasabah Citibank menerima pemberitahuan terakhir mengenai proses migrasi nasabah dari Citibank ke UOB. Lalu, Citibank akan mengirimkan laporan saldo posisi akhir rekening nasabah.
Selanjutnya, pada 18 November 2023 akan terjadi pengalihan aset dan liabilitas yang terkait dengan bisnis konsumen banking Citibank kepada UOB. Dalam hal ini, UOB akan mengirimkan informasi mengenai laporan saldo awal per tanggal penyelesaian.
Ilustrasi gedung UOB. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"UOB akan mengirimkan kepada pemegang Citibank ready credit informasi mengenai akun baru UOB cash plus," bunyi keterangan itu.
ADVERTISEMENT
Sementara bagi nasabah yang memiliki tunggakan kartu kredit, UOB akan mengirimkan kepada nasabah jumlah tanggungan yang harus dibayar dengan metode pembayaran yang baru di UOB.
Lebih lanjut, UOB Indonesia mengumumkan penyelesaian akuisisi bisnis perbankan konsumer Citigroup di Indonesia dan integrasi penuh aset dan liabilitas Citibank Indonesia ke UOB Indonesia.
Pengumuman ini menyusul selesainya proses integrasi di Malaysia dan Thailand pada bulan November 2022 dan di Vietnam pada bulan Maret 2023. Hal tersebut juga menandai keseluruhan akuisisi UOB atas bisnis perbankan konsumer Citigroup yang terdiri dari bisnis portofolio unsecured, dan secured, wealth management dan retail deposit di empat negara ASEAN.
"Keseluruhan akuisisi ini menambah jumlah karyawan UOB sebanyak hampir 5.000 orang yang akan memperkuat tim Bank. Dengan ekspansi organik, jangkauan ritel UOB di empat negara akan semakin luas didukung dengan basis nasabah ritel UOB di ASEAN yang mencapai hampir delapan juta," kata Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia, Maya Rizano dalam keterangan resminya.
ADVERTISEMENT
Terpisah, Citibank Indonesia menjelaskan penjualan aset dan liabilitas mencakup bisnis perbankan ritel, kartu kredit, dan pinjaman tanpa agunan, serta perpindahan karyawan.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi dalam acara konferensi pers economic outlook & pemaparan kinerja keuangan Citi Indonesia Kuartal II-2022 di The Langham Jakarta, Kamis (11/8/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
Penjualan ini tidak termasuk bisnis institutional banking Citi. Citibank Indonesia tetap fokus untuk melayani para klien institusional di Indonesia baik secara lokal, regional, maupun global.
Sejak mengumumkan rencana untuk keluar dari bisnis consumer banking di 14 pasar di wilayah Asia, Eropa, Timur Tengah dan Meksiko sebagai bagian dari pembaruan strategi perusahaan, kini Citi telah menyelesaikan transaksi penjualan di sembilan pasar, termasuk Australia, Bahrain, India, Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam serta Indonesia.
Penghentian bisnis consumer banking Citi yang telah diumumkan sebelumnya di Cina dan Korea, serta keseluruhan bisnisnya di Rusia, saat ini masih dalam proses. Citi juga mengumumkan bahwa perusahaan akan melakukan IPO untuk bisnis consumer banking, small business dan middle market banking operations di Meksiko, dan telah memulai kembali proses penutupan bisnis consumer banking di Polandia.
ADVERTISEMENT
"Penyelesaian divestasi terakhir kami atas seluruh waralaba konsumen di Asia menandai tonggak penting dalam menyederhanakan perusahaan. Hal ini merupakan bukti komitmen karyawan kami di seluruh negara tersebut dan merupakan bukti nyata kemampuan Citi dalam melaksanakan strategi kami. Kami dengan tulus berterima kasih kepada mantan karyawan kami di Indonesia dan mendoakan yang terbaik dalam karir mereka bersama UOB," kata Head of Legacy Franchises Citi, Titi Cole dalam keterangan resminya.
Sementara, Citi Country Officer, Batara Sianturi mengatakan Citibank bangga memiliki sejarah panjang di Indonesia.
"Kami fokus untuk mengembangkan bisnis institusional Citi di Indonesia, melayani klien di pasar, secara regional dan global melalui jaringan kami untuk mendukung kebutuhan listas batas," ungkap Batara.